Asteroid-asteroid kecil dan partikel-partikel
kecil lainnya membombardir planet kita setiap hari, tetapi tidak berbahaya
karena hampir semuanya terbakar di atmosfer.
Meskipun dampak benturan yang lebih besar sangat jarang terjadi, tetapi para ilmuwan NASA seperti Marina Brozovic, tak pernah berhenti mengawasi langit.
Meskipun dampak benturan yang lebih besar sangat jarang terjadi, tetapi para ilmuwan NASA seperti Marina Brozovic, tak pernah berhenti mengawasi langit.
Produser: Scott Bednar, Jessica Wilde
Editor: Matthew Schara
Narasi:
Kapan terakhir kali asteroid menabrak Bumi?
Jawabannya tergantung pada pertanyaan tentang skala dampak benturan, apakah kecil atau besar, karena Bumi selalu ditabrak setiap saat. Untungnya, sebagian besar dari mereka berukuran kecil dan hanya terbakar di atmosfer.
Fenomena bola api yang paling signifikan dalam waktu lebih dari 100 tahun, terjadi di Rusia pada tahun 2015. Kita benar-benar ditabrak oleh asteroid seukuran gedung kecil, yang hancur sekitar 20 kilometer di atas kota Chelyabinsk.
Dan asteroid itu memberikan cukup banyak meteorit di permukaan. Kebetulan saya memiliki sepotong asteroid yang jatuh di Chelyabinsk di tangan saya.
Tapi, bagaimana dengan dampak benturan skala besar yang menghasilkan kawah selebar puluhan kilometer dan menyebabkan kehancuran yang sangat masif?
Kita harus mundur jauh ke masa lalu untuk fenomena semacam itu. Kawah-kawah purba dampak benturan tidak mudah dikenali karena sekarang sudah begitu terkikis atau mereka telah dipenuhi dengan sedimen atau mereka bisa saja berada di dasar laut.
Untuk mempersingkat cerita, efek kecil terjadi setiap saat, terutama mengingat sekitar 15.000 ton debu antariksa memasuki Bumi setiap tahun. Dampak benturan skala besar jarang terjadi, bahkan dalam waktu jutaan tahun.
Jadi, kapan terakhir kali asteroid menabrak Bumi?
Mungkin hari ini Bumi ditabrak asteroid, tetapi mereka tidak berbahaya karena terbakar di atmosfer dan kecil kemungkinannya asteroid jatuh ke permukaan.
Sumber: When Was the Last Time an Asteroid Hit Earth? We Asked a NASA Expert
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar