Langsung ke konten utama

Video: Nebula, Awan Gas dan Debu Raksasa di Luar Angkasa

Nebula berada sangat jauh dari Bumi, dan kita dapat mengetahuinya karena para astronom menggunakan teleskop resolusi tajam untuk mengabadikan gambar-gambar mereka. Ada berbagai jenis dan bentuk nebula, lantas dari mana awan debu di luar angkasa yang menakjubkan itu berasal?
 
Simak video berikut untuk mengetahui jawabannya!

 
Narasi:
 
Apa Itu Nebula?
 
Meskipun terlihat menyerupai karya seni yang penuh warna, citra ini sebenarnya adalah sebuah nebula, atau awan debu dan gas raksasa yang berada di luar angkasa. Nebula berada sangat jauh dari Bumi, dan kita dapat mengetahuinya karena para astronom menggunakan teleskop resolusi tajam untuk mengabadikan gambar-gambar mereka.
 
Ada berbagai jenis dan bentuk nebula, lantas dari mana awan debu yang menakjubkan itu berasal?
 
Beberapa nebula berasal dari gas dan debu yang dilepaskan oleh sebuah bintang yang sekarat saat meledak. Ketika sebuah bintang masif meledak, ledakan itu disebut supernova.
 
Inilah sampel dari nebula yang berasal dari ledakan supernova. Sedangkan jenis nebula lainnya merupakan tempat pembentukan bintang-bintang baru yang disebut wilayah pembibitan bintang.
 
Bagaimana cara nebula membuat bintang-bintang?
 
Nebula terbuat dari partikel-partikel debu dan gas yang sangat tersebar, partikel gas didominasi oleh hidrogen dan helium. Gravitasi kemudian menarik gumpalan-gumpalan debu dan gas untuk bersatu di dalam nebula. Semakin besar ukuran gumpalan, semakin kuat gaya gravitasinya.
 
Pada akhirnya, gumpalan-gumpalan debu dan gas menjadi begitu besar sehingga runtuh karena gaya gravitasinya sendiri. Proses yang meruntuhkan gumpalan debu dan gas menyebabkan material yang berada di pusat awan memanas dan membentuk sebuah bintang.
 
Nebula Helix diketahui sebagai nebula terdekat yang terletak sekitar 700 tahun cahaya dari Bumi. Nebula Helix adalah sisa-sisa dari sebuah bintang yang sekarat, seperti apa yang akan dialami oleh Matahari kita sendiri dalam beberapa miliar tahun mendatang.
 
Menggunakan teleskop antariksa tangguh seperti Teleskop Antariksa Spitzer dan Hubble milik NASA, para astronom telah mengabadikan gambar Nebula Helix dan banyak nebula lainnya. Para astronom dapat mempelajari nebula secara lebih mendetail menggunakan Teleskop Antariksa James Webb NASA yang mampu menembus debu untuk mengungkap bintang-bintang yang membentuk sistem planet.
 
Dengan mempelajari nebula, para astronom dapat lebih memahami siklus hidup bintang-bintang, termasuk Matahari kita sendiri, bintang paling penting untuk kehidupan di Bumi.
 
Pelajari lebih lanjut tentang alam semesta kita di Space Place NASA!
 
Sumber: What Is a Nebula?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang