Langsung ke konten utama

Video: Apakah NASA Mengetahui tentang Semua Asteroid di Luar Angkasa?

Apakah NASA telah mengetahui tentang keberadaan semua asteroid di luar angkasa? Kami telah mengetahui tentang sebagian besar asteroid yang berukuran besar, tetapi mereka bukanlah asteroid berbahaya yang berpotensi menabrak planet kita.
 
Ruang angkasa adalah tempat yang sangat besar, jadi kami selalu waspada. Pakar asteroid NASA Dr. Amy Mainzer akan menjelaskannya di video berikut!

Produser: Scott Bednar
Produser/Editor: Jessica Wilde
 
Narasi:
 
Tidak, meskipun kita telah mengetahui sekitar 90% asteroid berukuran besar yang berada relatif dekat dengan Bumi. Tetapi ada lebih banyak asteroid berukuran kecil di luar sana yang belum bisa kami temukan.
 
Sangat sulit menemukan mereka semua, meskipun beberapa di antaranya adalah asteroid dan komet yang berukuran sebesar gunung, namun ruang angkasa adalah tempat yang sangat besar dan mereka berada sangat jauh dari kita.
 
Sebenarnya kami ingin menemukan mereka saat mereka berada sangat jauh dari Bumi, agar kami memiliki banyak waktu untuk mengantisipasinya jika ada asteroid yang menuju ke arah planet kita.
 
Selain dianggap menarik secara sains, terkadang asteroid dianggap menakutkan, karena kita kerap bertanya apakah mereka akan jatuh ke Bumi?
 
Faktanya, dalam masa hidup kita sangat kecil kemungkinan terjadi bencana yang disebabkan oleh asteroid.
 
Namun kita tidak boleh menganggap remeh, karena jika benar-benar terjadi, dampak yang ditimbulkan akan luar biasa. Dan itulah mengapa kami terus melacak mereka, untuk memastikan agar asteroid yang berbahaya jangan berada terlalu dekat dengan planet Bumi kita.
 
Jadi, apakah NASA mengetahui tentang semua asteroid di luar angkasa? Memang tidak, tapi kami selalu berupaya mengantisipasinya dan senang rasanya menjadi bagian dari tim pertahanan planet.
 
Sumber: Does NASA Know About All the Asteroids? WeAsked a NASA Scientist
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang