Langsung ke konten utama

Video: Kepler-16b, Planet yang Mengorbit Dua Bintang Sekaligus

Misi Teleskop Antariksa Kepler NASA telah mengubah kisah dalam fiksi ilmiah menjadi kenyataan. Sebuah dunia dengan dua Matahari yang terbenam seperti yang ditampilkan dalam film “Star Wars lebih dari 30 tahun lalu di galaksi yang sangat jauh, kini telah menjadi sains nyata.

Kredit: Pusat Penelitian Ames/NASA
 
Untuk pertama kalinya, misi Teleskop Antariksa Kepler NASA telah mendeteksi sebuah planet yang yang mengorbit dua bintang. Terletak sekitar 200 tahun cahaya dari tata surya kita, planet yang diberi kode Kepler-16b itu mengorbit dua dari 150.000 bintang yang dipantau oleh Kepler di antara rasi Cygnus dan Lyra.
 
Kepler mendeteksi planet itu secara langsung melalui metode yang disebut transit, sebuah fenomena ketika kecerahan cahaya dari bintang induk meredup lemah karena planet yang melintas di depannya.
 
Planet yang mengorbit bintang ganda telah lama dianggap sebagai kisah yang menarik bagi para penulis fiksi ilmiah. Dan yang paling populer adalah planet fiksi dari film Star Wars produksi tahun 1977, yang menampilkan adegan matahari ganda yang terbenam di langit Tatooine.
 
Sampai sekarang, para astronom tidak mengetahui apakah sistem planet serupa benar-benar ada. Namun setelah penemuan sistem Kepler-16, para astronom telah mengkonfirmasi bahwa Matahari ganda yang terbenam di langit sebuah planet, sebagaimana dilihat oleh Luke Skywalker dapat menjadi kenyataan.
 
Kepler-16b adalah planet gas dingin seukuran Saturnus, sementara dua bintang induknya lebih kecil dan sekitar dua miliar tahun lebih muda daripada Matahari kita.
 
Karena kedua bintang induk saling mengorbit, maka dari sudut pandang kita, mereka menghasilkan gerhana satu sama lain setiap 41 hari. Dan planet Kepler-16b mengorbit kedua bintang itu setiap 229 hari dari luar zona layak huni atau wilayah orbit yang berpotensi menghasilkan suhu ideal bagi sebuah planet untuk menampung air cair di permukaan.
 
Karena terbuat dari gas, kemungkinan besar tidak ada kehidupan di Kepler-16b, meskipun terdapat bukti bahwa planet-planet berbatu dengan dua Matahari yang terbenam seperti Tatooine, adalah hal yang umu di galaksi Bima Sakti kita. Dan penemuan Kepler-16b yang mengorbit dua bintang sekaligus oleh misi Kepler, setidaknya telah membantu mengubah fiksi ilmiah menjadi kenyataan.
 
Sumber: NASA's Kepler Mission Discovers Kepler-16b, A Planet Orbiting Two Suns
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang