Misi Kepler NASA telah menemukan
dua sistem planet (tata surya) baru yang mencakup tiga planet berukuran Bumi-super
yang mengorbit dari “zona layak huni” atau kisaran jarak ideal planet dari
bintang induk yang memungkinkan suhu di permukaan planet untuk menampung air
cair.
Para astronom belum bisa memastikan apakah ada kehidupan di sana, tetapi penemuan planet-planet baru ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk menemukan sebuah dunia mirip Bumi yang juga mengorbit bintang mirip Matahari kita.
Para astronom belum bisa memastikan apakah ada kehidupan di sana, tetapi penemuan planet-planet baru ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk menemukan sebuah dunia mirip Bumi yang juga mengorbit bintang mirip Matahari kita.
Narasi:
Misi Kepler NASA telah menemukan tiga planet Bumi-super yang mengorbit di zona layak huni bintang induk masing-masing. “Zona layak huni” adalah kisaran jarak ideal planet dari bintang induk yang memungkinkan suhu di permukaan planet untuk menampung air cair. Ukuran ketiga planet baru ini kurang dari dua kali ukuran Bumi.
Sekitar 1.200 tahun cahaya dari Bumi, dua dari tiga planet Bumi-super itu berada di dalam sistem Kepler-62 yang terdiri dari lima planet. Kepler-62 adalah bintang induk yang ukurannya lebih kecil dan suhunya lebih dingin dari Matahari kita dan memiliki tiga planet yang mengorbit dari jarak sangat dekat, menjadikan mereka sebagai dunia panas yang tidak ramah terhadap kehidupan. Sementara dua planet lainnya mengorbit dengan nyaman dari jarak yang lebih jauh di zona layak huni bintang induk.
Planet Kepler-62e yang mengorbit dari tepi wilayah terdalam zona layak huni, sekitar 60 persen lebih besar dari ukuran Bumi dan menyelesaikan satu kali orbit setiap 122 hari. Sedangkan Kepler-62f adalah planet terkecil yang mengorbit di zona layak huni, berukuran sekitar 40 persen lebih besar dari Bumi dan kemungkinan besar merupakan dunia berbatu. Kepler-62f mengorbit setiap 267 hari.
Kepler-62e dan Kepler-62f adalah dua planet terkecil yang pernah ditemukan mengorbit di zona layak huni bintang lain.
Lebih jauh lagi, sekitar 2.700 tahun cahaya dari Bumi, terungkap sistem Kepler-69 yang terdiri dari dua planet. Kepler-69 adalah bintang induk yang sangat mirip dengan Matahari kita, meskipun sedikit lebih kecil dan lebih dingin.
Planet terdalam adalah Kepler-69b yang berukuran 2,2 kali lebih besar dari Bumi dan mengorbit setiap 13 hari. Karena mengorbit lebih dekat daripada jarak Merkurius ke Matahari, suhu Kepler-69b jauh lebih panas. Sedangkan planet terluar Kepler-69c, berukuran sekitar 70 persen lebih besar dari Bumi dan mengorbit setiap 242 hari. Kepler-69c adalah planet terkecil yang pernah ditemukan mengorbit di zona layak huni bintang yang mirip Matahari kita.
Dikelola oleh Pusat Penelitian Ames NASA, misi Kepler menggunakan sebuah teleskop berbasis antariksa untuk mencari planet-planet yang berpotensi layak huni di salah satu wilayah galaksi Bima Sakti kita.
Para astronom belum bisa memastikan apakah ada kehidupan di sana, tetapi penemuan planet-planet baru yang mengorbit di zona layak huni ini membawa kita selangkah lebih dekat untuk menemukan sebuah dunia mirip Bumi yang juga mengorbit bintang mirip Matahari kita.
Sumber: NASA's Kepler Mission Discovers Its Smallest 'Habitable Zone' Planets to Date
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar