Sains dan teknologi yang dibutuhkan
untuk menopang eksplorasi manusia di Mars, sudah berada di dalam jangkauan kita.
Simak bagaimana Dr. Jim Green,
Direktur Divisi Sains Keplanetan NASA, mengurai persiapan NASA demi
keberhasilan misi penjelajahan manusia di planet Merah.
Menempuh perjalanan ke Mars tak semudah jargon dalam film fiksi ilmiah Star Trek: “pergi ke tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya”. Tentu saja, karena keberhasilan misi eksplorasi di Mars sangat tergantung dengan para ilmuwan keplanetan, yang harus menjadi perintis untuk menatap ke masa depan dan menentukan sumber daya yang dapat digunakan di Planet Merah.
Apa saja yang harus dipersiapkan agar para astronot dapat mendarat dengan aman, bertahan dan kembali ke Bumi dari Mars?
Sains dan teknologi yang dibutuhkan untuk menopang eksplorasi manusia di Mars, sudah berada di dalam genggaman kita. Dalam masa hidup kita, kita benar-benar akan melihat manusia mendarat dan menjelajahi Mars.
Satu langkah utama dalam arah perencanaan ini adalah Zona Eksplorasi Manusia, yaitu wilayah di mana para penjelajah masa depan akan mendarat, tinggal dan memanfaatkan sumber daya dengan berbagai cara, serta mempelajari berbagai lokasi yang menarik secara sains.
Instrumen orbital adalah aset yang sangat penting untuk menentukan dan mencari lokasi pendaratan yang ideal. Demikian pula dengan satelit relai, yang juga menjadi instrumen sains sangat penting untuk mendukung aset-aset darat.
Komunikasi kita juga akan meningkat secara signifikan dari biasanya. Frekuensi radio yang kita gunakan saat ini, mungkin akan meningkat menjadi komunikasi optik, dan akan menjadi teknologi komunikasi penting yang memungkinkan transfer data bandwidth tinggi, seperti audio dan video, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung eksplorasi manusia di permukaan Mars.
Ada berbagai eksperimen pemanfaatan sumber daya in-situ yang sedang dipikirkan dan direncanakan. Oleh karena itu dibutuhkan pemahaman baik tentang area situs pendaratan. Sistem sumber daya dan energi yang digunakan juga merupakan teknologi baru yang sangat unik.
Pasokan oksigen dan karbon dari atmosfer Mars, dapat diolah menjadi oksigen untuk pernafasan para penjelajah masa depan. Dan jangan lupakan air, salah satu unsur krusial yang juga dapat diperoleh dari wilayah-wilayah Mars, yang telah kita ketahui berpotensi menampung sumber air melimpah.
Penelitian yang telah dilakukan sejauh ini akan merevolusi konsep tentang bagaimana kita akan menggunakan sumber daya yang ada untuk menopang kehidupan dan bekerja di Mars.
Jadi, mengapa kita harus menempuh perjalanan untuk mencapai Mars? Bagi para ilmuwan, misi itu merupakan sebuah langkah penting untuk menemukan kehidupan di luar Bumi. Selain itu, kita semua tahu bahwa eksplorasi adalah salah satu gen yang tertanam di dalam tubuh kita.
Eksplorasi adalah bagian yang tak terpisahkan dari umat manusia, dan jika kita ingin mempertahankan kelangsungan hidup manusia sebagai satu spesies, kita harus pindah dari planet Bumi ini ke planet berikutnya. Dan Mars adalah planet berikutnya itu.
Mars tak sekadar menyediakan kesempatan luar biasa bagi kita untuk melakukan eksplorasi secara sains, tetapi di masa depan Mars adalah sebuah tempat yang akan kita tuju, sebuah tempat yang akan kita tinggali, tempat kita bekerja, dan tentu saja setelahnya kita bisa pulang kembali ke Bumi, tempat kita berasal.
Sumber: Human Exploration of Mars
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar