Misi TESS NASA telah menemukan planet sirkumbiner pertamanya, atau sebuah dunia yang mengorbit dua bintang
sekaligus.
Diberi kode TOI 1338 b, ukuran planet itu hampir setara dengan Saturnus dan mengorbit kedua bintang induknya setiap 95 hari. Adapun kedua bintang induk mengorbit satu sama lain, dan terdiri dari bintang yang mirip dengan Matahari dan bintang katai tipe M dingin.
Mereka membentuk fenomena yang disebut gerhana biner, yang berarti kedua bintang secara teratur melintas di depan satu sama lain dari sudut pandang kita.
TESS berburu planet di sistem bintang ganda ini dan sistem bintang lainnya menggunakan metode transit, yaitu sebuah metode yang mendeteksi penurunan lemah cahaya bintang secara reguler, karena ada planet yang melintas di depannya. Meskipun TESS mengamati planet TOI 1338 b saat transit di depan bintang induk yang lebih besar, namun menemukannya di dalam arsip data bukanlah perkara mudah.
Keberadaan planet TOI 1338 b terungkap melalui kejelian seorang pelajar sekolah menengah atas yang sedang magang, ketika memeriksa ratusan gerhana biner untuk mencari transit planet, yang terlihat mirip dengan beberapa fenomena gerhana.
Jika berada di planet TOI 1338 b, maka kita akan duduk di kursi terdepan untuk mengamati gerhana dua Matahari setiap 15 hari. Tetapi karena perubahan sudut orbit planet mengitari dua bintang induk seiring waktu, setelah tahun 2023, kita tidak akan mengamatinya transit di depan kedua bintang induk selama 8 tahun berikutnya.
TESS akan terus mengamati ratusan ribu gerhana biner, jadi mungkin ada planet sikumbiner lain yang mirip dengan TOI 1338 b yang menunggu untuk ditemukan.
Sumber: TESS Satellite Discovered Its 1st World Orbiting 2 Stars
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Diberi kode TOI 1338 b, ukuran planet itu hampir setara dengan Saturnus dan mengorbit kedua bintang induknya setiap 95 hari. Adapun kedua bintang induk mengorbit satu sama lain, dan terdiri dari bintang yang mirip dengan Matahari dan bintang katai tipe M dingin.
Mereka membentuk fenomena yang disebut gerhana biner, yang berarti kedua bintang secara teratur melintas di depan satu sama lain dari sudut pandang kita.
TESS berburu planet di sistem bintang ganda ini dan sistem bintang lainnya menggunakan metode transit, yaitu sebuah metode yang mendeteksi penurunan lemah cahaya bintang secara reguler, karena ada planet yang melintas di depannya. Meskipun TESS mengamati planet TOI 1338 b saat transit di depan bintang induk yang lebih besar, namun menemukannya di dalam arsip data bukanlah perkara mudah.
Keberadaan planet TOI 1338 b terungkap melalui kejelian seorang pelajar sekolah menengah atas yang sedang magang, ketika memeriksa ratusan gerhana biner untuk mencari transit planet, yang terlihat mirip dengan beberapa fenomena gerhana.
Jika berada di planet TOI 1338 b, maka kita akan duduk di kursi terdepan untuk mengamati gerhana dua Matahari setiap 15 hari. Tetapi karena perubahan sudut orbit planet mengitari dua bintang induk seiring waktu, setelah tahun 2023, kita tidak akan mengamatinya transit di depan kedua bintang induk selama 8 tahun berikutnya.
TESS akan terus mengamati ratusan ribu gerhana biner, jadi mungkin ada planet sikumbiner lain yang mirip dengan TOI 1338 b yang menunggu untuk ditemukan.
Sumber: TESS Satellite Discovered Its 1st World Orbiting 2 Stars
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar