Langsung ke konten utama

Video: Bagaimana Cara Mengirim Pesawat Antariksa ke Planet Mars?

Apa saja yang harus dilakukan agar pesawat antariksa dapat mencapai Mars? Video singkat yang diproduksi oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA ini, akan mengurai beberapa faktor kunci yang harus diingat selama perjalanan mengarungi ruang angkasa untuk mencapai Planet Merah!

 
Jika ingin mengirim pesawat antariksa ke planet Mars, pertama-tama kita membutuhkan roket yang cukup kuat untuk mengatasi tarikan gravitasi Bumi. Semakin berat bobot sebuah pesawat antariksa, semakin kuat roket yang dibutuhkan untuk lepas landas.
 
Kemudian, kita harus meluncurkannya pada waktu yang tepat. Mars dan Bumi mengorbit Matahari dengan kecepatan dan jarak yang berbeda. Terkadang keduanya terpisah lebih jauh, sementara di lain waktu jarak mereka lebih dekat.
 
Sekitar dua tahun sekali, kedua planet tetangga itu berada di posisi yang ideal, sehingga sebuah pesawat antariksa dapat menghemat penggunaan bahan bakar. Karena harus menempuh perjalanan lebih dari 480 juta kilometer, penghematan bahan bakar merupakan salah satu faktor terpenting dalam keberhasilan misi.
 
Terakhir, kita harus menentukan lokasi Mars dengan akurat pada waktu roket diluncurkan, termasuk di mana lokasi Mars saat pesawat antariksa tiba di sana. Untuk lebih memudahkan, meluncurkan pesawat antariksa dari Bumi ke Mars, sangat mirip dengan bagaimana seorang pemain American Football di posisi quarterback mengoper bola.
 
Selain itu, pesawat antariksa juga harus beberapa kali mengoreksi arah di sepanjang perjalanan, agar tidak kehilangan Mars yang selalu bergerak saat mengorbit Matahari. Jika semuanya berjalan lancar, maka kita akan tiba di Planet Merah dalam waktu sekitar tujuh atau delapan bulan.
 
Sumber: Mars in a Minute: How Do You Get to Mars?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...