Langsung ke konten utama

Video: NASA Telah Mengkonfirmasi 5.000 Planet dan Terus Bertambah

Menggunakan jajaran teleskop tangguh berbasis darat dan antariksa, kini para astronom telah mengkonfirmasi lebih dari 5.000 eksoplanet, atau planet di luar tata surya kita. Tapi jumlah itu hanyalah sebagian kecil dari ratusan miliar planet yang diduga eksis di galaksi Bima Sakti kita.
 
Seiring penemuan planet oleh teleskop saat ini dan masa depan, suatu hari nanti mungkin kita akan menemukan planet yang berpotensi layak huni atau bahkan dunia yang menampung kehidupan.

Kredit: NASA/JPL-Caltech
 
Narasi:
 
Untuk sebagian besar sejarah umat manusia, kita hanya mengetahui sejumlah kecil planet yang mengorbit Matahari kita sendiri. Tetapi selama 30 tahun terakhir, kita telah menemukan planet yang mengorbit bintang lain, dan jumlahnya baru saja melewati angka 5.000. Ribuan di antaranya ditemukan menggunakan Teleskop Antariksa Kepler NASA yang bidang pandangnya mencakup lebih dari 150.000 bintang.
 
Ke mana pun kita melihat, kita menemukan planet dan ada begitu banyak bintang yang tersisa untuk dipelajari. 5.000 dunia yang telah ditemukan ini mencakup variasi tempat yang aneh dan menakjubkan.
 
Misalnya planet KELT-9b, sampel dari “Jupiter panas” yang mengorbit bintang induk raksasa hampir dua kali lebih panas dari Matahari, dari jarak sangat dekat. Sistem TRAPPIST-1 dengan tujuh planet seukuran Bumi yang mengorbit bintang katai merah kecil yang ukurannya hampir setara dengan Jupiter. Kepler-16b yang mengorbit dua bintang sekaligus, seperti Tatooine di film Star Wars.
 
5.000 eksoplanet memang terdengar luar biasa, tetapi angka itu hanya sebagian kecil dari jumlah eksoplanet di galaksi kita, yang kemungkinan mencapai ratusan miliar. Teleskop generasi saat ini dan masa depan tak sekadar mengisi peta eksoplanet, mereka juga akan mengungkap atmosfer planet secara mendetail. Dan mungkin suatu hari nanti, kita akan menemukan dunia yang berpotensi layak huni, atau bahkan sebuah dunia yang benar-benar dihuni oleh makhluk hidup.
 
Sumber: NASA confirms 5,000 Planets - and Counting
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang