Langsung ke konten utama

Video: Mengapa NASA Juga Mempelajari Planet Bumi Kita?


Ketika memikirkan NASA, kita mungkin cenderung membayangkan tentang astronot, satelit, penjelajah Mars dan teleskop yang mempelajari planet-planet dan galaksi-galaksi jauh.
 
NASA adalah sebuah badan antariksa, lantas mengapa mereka juga mempelajari Bumi?
 
NASA mempelajari Bumi karena Bumi adalah sebuah planet! Sebagai satu-satunya tempat di tata surya yang dapat ditinggali oleh umat manusia, ternyata ada banyak keuntungan yang dapat kita peroleh setelah memantau Bumi dari luar angkasa.
 
Hanya tiga tahun setelah era antariksa dimulai, NASA meluncurkan satelit pertama untuk memantau cuaca di Bumi, yang kemudian merevolusi cara kita untuk meramal cuaca, sekaligus meletakkan fondasi untuk mempelajari Bumi secara global.
 
Saat ini, jajaran satelit pengamat Bumi besutan NASA, dianggap sangat penting untuk lebih memahami planet Bumi kita, termasuk membantu kita untuk menjawab beberapa pertanyaan penting, seperti:
  • Bagaimana proses perubahan yang berlangsung di planet kita?
  • Apa yang menyebabkan perubahan itu?
  • Dan seperti apa Bumi di masa depan?
Menjawab pertanyaan-pertanyaan penting tersebut dapat menjaga keberlangsungan peradaban umat manusia.
 
Selain mempelajari Bumi menggunakan satelit, NASA juga menggelar pengamatan regional dari pesawat udara dan kapal laut. Selain mengumpulkan data dari lapangan, para ilmuwan juga menggunakan komputer untuk menghasilkan pemodelan terkait tanah, lautan dan atmosfer, baik pada saat ini maupun masa yang akan datang.
 
Semua penelitian itu menghasilkan Sains Sistem Bumi, dan NASA berada di baris terdepan dalam bidang itu. NASA bahkan membagikan hasil penelitiannya kepada para peneliti di seluruh dunia.
 
Jadi, luar angkasa adalah tempat ideal untuk mempelajari planet kita, dan wilayah tersebut adalah spesialisasi NASA!
 
Sumber: NASA's Earth Minute: Why Does NASA Study Earth?
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang