Langsung ke konten utama

Kelompok Galaksi Terpadat Hickson Compact Group 40


Terletak sekitar 300 juta tahun cahaya di rasi Hydra, Hickson Compact Group 40 adalah kelompok galaksi yang terdiri dari tiga galaksi spiral, satu galaksi elips dan satu galaksi lentikular. Sebagaimana diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA, tidak diketahui mengapa galaksi-galaksi dengan tipe yang berbeda ini dapat berkumpul dan menciptakan wilayah galaktik yang sangat padat. Mereka terperangkap dalam interaksi gravitasi lemah dalam wilayah ruang kurang dari dua kali diameter cakram bintang galaksi Bima Sakti kita.
 
Meskipun pengelompokan galaksi semacam itu kerap ditemukan di jantung gugus galaksi raksasa, Hickson Compact Group 40 berada di wilayah yang relatif terpencil. Para astronom menduga pengelompokan ketat kelima galaksi tersebut disebabkan oleh sejumlah besar materi gelap, substansi misterius yang tak kasat mata.
 
Jika kelima galaksi saling berdekatan, materi gelap dapat membentuk awan besar yang menjadi tempat untuk mereka orbit. Saat menembus materi gelap, mereka mengalami gaya tolak karena efek gravitasi yang memperlambat gerakan, membuat galaksi kehilangan energi, dan hanya saling berinteraksi dengan lemah. Para astronom memprediksi dalam waktu sekitar 1 miliar tahun mereka akan bertabrakan dan bergabung menjadi galaksi elips tunggal raksasa.
 
Sumber: Hickson Compact Group 40: A Flight Through Interacting Galaxies
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...