Langsung ke konten utama

Ukuran Lubang Hitam Supermasif Terbesar di Alam Semesta TON 618 dalam Skala


Matahari ditampilkan sebagai pembanding untuk memudahkan pemahaman ukuran lubang hitam terbesar di alam semesta yang pernah ditemukan.
 
Mengemas massa 100.000 Matahari, ukuran lubang hitam di galaksi katai J1601 lebih kecil dari Matahari, tetapi bayangan horizon peristiwa, atau titik tidak bisa kembali dari lubang hitam, sekitar dua kali lebih besar.
 
Lubang hitam di pusat galaksi Circinus memiliki massa lebih dari 1 juta Matahari.
 
Sebagai salah satu galaksi satelit Andromeda, M32 menampung lubang hitam melampaui 2 juta massa Matahari di pusat galaksi.
 
Selanjutnya adalah lubang hitam Sagitarius A di jantung galaksi Bima Sakti kita, dengan massa sekitar 4 juta Matahari.
 
Dua lubang hitam supermasif bersemayam di galaksi NGC 7727. Yang lebih kecil hanya 6 juta massa Matahari, sedangkan yang lebih besar melampaui 150 juta massa matahari.
 
Adapun lubang hitam monster di galaksi tetangga Andromeda kemungkinan sekitar 140 juta massa Matahari.
 
Berikutnya adalah galaksi radio Cygnus A, yang menebar teror melalui lubang hitam bermassa 2,5 miliar massa Matahari.
 
Dengan massa 5,4 miliar Matahari, galaksi M87 menampung lubang hitam pertama yang pernah dicitrakan secara langsung.
 
Yang terakhir adalah lubang hitam di TON 618, sebuah galaksi aktif yang cahayanya membutuhkan waktu lebih dari 10 miliar tahun cahaya untuk mencapai kita.
 
Dengan massa mencapai 66 miliar Matahari, galaksi TON 618 menampung lubang hitam terbesar di alam semesta yang pernah ditemukan.
 
Sumber: NASA Animation Sizes Up the Biggest Black Holes
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...