Langsung ke konten utama

Bukti Terkuat Keberadaan Tipe Planet Berair di Sistem Kepler-138


Menggunakan data dari Teleskop Antariksa Hubble dan Spitzer milik NASA, para astronom telah menemukan bukti kuat keberadaan dua planet berair yang mengorbit sebuah bintang 218 tahun cahaya dari Bumi.
 
Sistem planet unik yang diberi kode Kepler-138 itu menampung dunia-dunia yang sama sekali berbeda dengan planet mana pun di tata surya kita.
 
Sebenarnya para astronom tidak secara langsung mendeteksi air di sistem Kepler-138, melainkan melalui perbandingan ukuran dan massa planet yang mengarah ke kesimpulan bahwa 50% volume mereka tersusun atas material yang lebih ringan dari bebatuan, tetapi lebih berat dari hidrogen atau helium. Secara umum material yang seperti itu merupakan molekul air.
 
Dua dunia di sistem Kepler-138 adalah bukti terbaik yang pernah ditemukan untuk menjawab tipe planet berair yang telah lama digagas oleh para ilmuwan. Namun, para astronom menekankan bahwa kedua planet itu kemungkinan tidak memiliki permukaan yang menampung lautan seperti di planet Bumi kita.
 
Adapun suhu atmosfer di satu dari dua planet berair tersebut kemungkinan besar berada di atas titik didih air. Para astronom menduga atmosfer yang melingkupi planet ini terbuat dari uap, tetapi air cair berpotensi eksis di bawah lapisan atmosfer dalam tekanan tinggi.
 
Seiring peningkatan kemampuan instrumen dan teknik astronomi untuk menemukan dan mempelajari planet-planet yang mengorbit jauh dari bintang induk, kemungkinan akan ada lebih banyak lagi dunia-dunia berair yang terungkap pada masa depan.
 
Sumber: Two Exoplanets May Be Water Worlds
 
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...