Langsung ke konten utama

NASA Mengenang Dr. Stephen Hawking

nasa-mengenang-dr-stephen-hawking-informasi-astronomi
Stephen Hawking saat memberikan ceramah di Auditorium Morton Universitas George Washington dengan tema “Mengapa kita harus ke luar angkasa?” sebagai rangkaian acara memperingati ulang tahun NASA yang ke-50 (21/04/2018).
Kredit: NASA/Paul Alers

Stephen Hawking adalah seorang kosmolog brilian yang telah mengubah cara pandang kita terhadap alam semesta dengan teori dan pencapaian luar biasa. Dia juga menginspirasi generasi penerus di seluruh dunia dan memecahkan beberapa hal terumit di bidang fisika pada zaman kita, yang dapat diakses oleh masyarakat luas.

“Hari ini, dunia kehilangan salah seorang sosok besar di antara umat manusia yang memberikan dampak bagi dunia,” kata Administrator NASA Robert Lightfoot dalam sebuah pernyataan. “Kami turut berduka cita bersama keluarga dan teman-teman dekat Stephen Hawking”.

“Melalui karya-karyanya yang inovatif dan menginspirasi, muncul atribut lain yang menjadikan Stephen bak seorang pahlawan, tidak hanya bagi generasi penerus, tetapi juga bagi para kolega. Sebagai rekan NASA sejak dulu, Stephen adalah seorang komunikator yang bersemangat dan ingin selalu berbagi kegembiraan penemuan-penemuan baru dengan semua orang.”

“Kepergiannya dirasakan di seluruh dunia oleh semua orang yang merasa terinspirasi dengan pekerjaan dan kisah pribadinya tentang ketekunan.”

Video: Stephen Hawking tentang pentingnya eksplorasi ruang angkasa

Karya Hawking yang paling terkenal adalah penemuan emisi lubang hitam yang disebut radiasi Hawking. Teori Hawking telah membuka jendela baru alam semesta yang sedang dijelajahi oleh NASA dan dunia saat ini.

“Meskipun dunia telah kehilangan salah satu kosmolog dan astrofisikawan paling terkemuka pada zaman kita, pekerjaan dan visinya akan bertahan untuk selamanya,” kata Thomas Zurbuchen, Administrator Direktorat Misi Sains NASA di Markas Besar NASA di Washington. “Kemampuannya untuk menjalin komunikasi dengan publik tentang pentingnya mempelajari alam semesta dan memajukan ilmu pengetahuan adalah warisan berharga yang akan bertahan saat kita mencapai tingkatan yang lebih tinggi untuk menjelajahi Tata Surya dan melampauinya.”

Hubungan antara Hawking dengan NASA telah terjalin selama bertahun-tahun.

Pada tahun 2007, Hawking melakukan penerbangan gravitasi tanpa bobot perdananya dari Pusat Penerbangan Antariksa Kennedy NASA. Pada tanggal 21 April 2008, Hawking dan putrinya, Lucy, menyampaikan ceramah sebagai rangkaian acara memperingati ulang tahun NASA yang ke-50. Menyampaikan tentang pentingnya eksplorasi antariksa oleh umat manusia, Hawking menyimpulkan, “Jika umat manusia ingin bertahan hingga jutaan tahun lagi, kita harus berani menjelajah tempat-tempat yang belum pernah dikunjungi sebelumnya.”

Rick Mastracchio dan Koichi Wakata, dua orang astronot di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) berbicara dengan Hawking selama misi tahun 2014 mereka. Satu tahun kemudian, Hawking membuat video yang memberikan ucapan selamat kepada tim misi New Horizons atas keberhasilan terbang melintasi Pluto.

“Kita menjelajah karena kita manusia dan kita selalu ingin tahu,” katanya dalam video tersebut.

nasa-mengenang-dr-stephen-hawking-informasi-astronomi
Di dalam pesawat ulang-alik Discovery, astronot Piers Sellers memegang foto Dr. Stephen Hawking selama misi STS-121 pada bulan Juli 2006.
Kredit: NASA

The British Royal Society memberikan penghargaan bergengsi Medali Copley kepada Profesor Hawking pada tanggal 30 November 2006, untuk kontribusinya atas teori fisika dan kosmologi teoritis. Medali bersepuh perak diberikan kepadanya selama penerbangan misi pesawat ulang-alik Discovery pada bulan Juli 2006 ke ISS, atas prakarsa astronot Piers Sellers yang juga berasal dari Inggris.

Terima kasih atas kontribusi monumentalnya, pelopor dalam upaya mencapai tujuan baru di luar planet Bumi kita.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Sarah Loff



#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang