Langsung ke konten utama

Messier 2, Salah Satu Gugus Bintang Globular Terbesar di Alam Semesta

messier-2-gugus-bintang-globular-terbesar-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI dan A. Sarajedini (Universitas Florida)

Messier 2 (NGC 7089) adalah gugus bintang globular pertama yang ditambahkan ke Katalog Messier. Terletak sekitar 37.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Aquarius, diameter Messier 2 mencapai sekitar 175 tahun cahaya, sekaligus salah satu gugus bintang globular terbesar di alam semesta.

Gugus bintang globular adalah ikatan bintang yang membentuk struktur menyerupai bola dan disatukan oleh gaya gravitasi.

Gambar inti Messier 2 ini diambil menggunakan Teleskop Antariksa Hubble NASA dalam panjang gelombang optik dan inframerah. Messier 2 mengandung lebih dari 150.000 bintang. Sebagian besar massa gugus terkonsentrasi di wilayah pusat dengan kilau aliran bintang membentang keluar dari gugus.

Dengan magnitudo semu 6,3, Messier 2 dapat diamati dengan mata telanjang saat malam hari gelap gulita tanpa polusi cahaya, sementara teleskop canggih mampu mengobservasi setiap bintang di dalam gugus secara terpisah. Bulan Oktober adalah waktu ideal untuk mengamatinya.

messier-2-gugus-bintang-globular-terbesar-01-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA, G. Piotto dkk, apod.nasa.gov

Meskipun awalnya Charles Messier menggambarkannya sebagai awan nebula tanpa bintang, gambar yang diambil oleh Hubble ini mengungkap begitu banyak bintang di wilayah pusat Messier 2. Membentang seluas 40 tahun cahaya, Messier 2 pertama kali ditemukan pada tahun 1746 oleh astronom Prancis Jean-Dominique Maraldi ketika mengamati sebuah komet. Diperkirakan telah berusia 13 miliar tahun, Messier 2 juga diberi kode NGC 7089 di New General Catalouge.

bagan-bintang-messier-2-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 2 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 2
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang