Langsung ke konten utama

Tak Sesuai Namanya, Nebula Laguna (Messier 8) Kacau dan Bergejolak

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA

Lebih dikenal dengan nama Nebula Laguna, Messier 8 (NGC 6523) ditemukan pada tahun 1654 oleh astronom Italia Giovanni Battista Hodierna. Seperti Charles Messier, Hodierna berusaha menyusun katalog benda-benda redup di langit malam untuk membedakan mereka dari komet.

Awan molekuler "pabrik" bintang ini terletak di rasi Sagitarius. Dengan nilai magnitudo semu 6, Messier 8 terlihat redup apabila diamati hanya dengan mata telanjang.

Waktu ideal untuk mengamati Messier 8 adalah selama bulan Agustus.

Terletak 5.200 tahun cahaya dari Bumi, Messier 8 adalah rumah bagi gugus bintang NGC 6530 yang tidak terlihat pada gambar di atas. Bintang-bintang masif yang tertanam di dalam nebula melepaskan radiasi ultraviolet dalam jumlah yang sangat besar, mengionisasi gas dan membuat nebula bersinar.

Gambar pusat Nebula Laguna yang diambil oeh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini tertutup oleh debu, sehingga sebagian besar objek di dalamnya tidak terlihat. Hubble memetakan emisi dari molekul gas nebula yang terionisasi. Hidrogen berwarna merah dan nitrogen berwarna hijau. Suar berwarna biru-putih di kiri atas gambar adalah penghamburan cahaya dari sebuah bintang terang yang berada di luar bidang pandang.


bagan-bintang-messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 8 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Galeri gambar Messier 8

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: A. Caulet (ST-ECF, ESA) dan NASA

Gambar Hubble yang menakjubkan ini memetakan unsur-unsur kimiawi di wilayah kecil Nebula Laguna yang disebut “jam pasir”. Biru adalah oksigen, hijau hidrogen dan merah sulfur. Panjang setiap corong di tengah gambar adalah setengah tahun cahaya dan keduanya tampak berputar meliuk-liuk menyerupai angin tornado. Sedangkan bintang terang di kanan bawah adalah Herschel 36.

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan STScI

Dua gambar yang diabadikan oleh Hubble ini menampilkan dua variasi pemandangan jantung Nebula Laguna. Gambar optik di sebelah kiri memperlihatkan kepulan awan gas dan tirai debu yang menciptakan bintang-bintang baru. Gambar optik di sebelah kanan menembus awan-awan ini untuk mengungkap bintang-bintang yang tersembunyi di dalam dan di belakang nebula.

Lautan Badai di Rasi Sagitarius

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit gambar: NASA, ESA, J. Trauger (Laboratorium Propulsi Jet)

Beberapa pemandangan menakjubkan di alam semesta diperoleh dari nebula, awan gas panas yang bercahaya. Gambar Hubble ini menampilkan pusat Messier 8 atau Nebula Laguna, sebuah objek kosmik yang menyandang nama sebuah lokasi yang seharusnya tenang dan damai.

Namun wilayah ini sebenarnya sangat bergejolak oleh hembusan angin kencang dari bintang-bintang panas, tornado gas dan proses kelahiran bintang yang begitu energik. Kesemuanya itu tertanam di dalam kabut gas dan debu yang kacau dan gelap gulita.

Nebula sering diberi nama berdasarkan karakteristik utama mereka, seperti Nebula Cincin, Nebula Kepala Kuda dan Nebula Kupu-Kupu. Sedangkan gambar ini sama sekali tidak menginspirasi sebuah nama yang melambangkan kedamaian, karena hanya menangkap wilayah pusat nebula. Nama alias Nebula Laguna yang disandang Messier 8 lebih sesuai dalam bidang pandang yang lebih luas, ketika jalur-jalur debu laguna terlihat berada di antara pijar molekul gas nebula.

Perbedaan paling mencolok antara gambar ini dengan gambar lainnya adalah karena Hubble menggabungkan cahaya inframerah dan optik. Cahaya inframerah memotong dan mengaburkan lapisan tebal debu dan mengungkap struktur rumit di bawah nebula sehingga menghasilkan pemandangan yang sangat berbeda.

Meskipun diambil dalam spektrum cahaya kasat mata sekalipun, nama kedamaian yang disandang Messier 8 tetap dianggap menyesatkan karena wilayah itu menyembunyikan fenomena ganas.

Herchel 36 adalah bintang terang yang tertanam di dalam awan gelap di tengah gambar yang bertanggung jawab atas pahatan struktur awan di sekitarnya, melucuti material dan memengaruhi wujudnya. Herschel 36 adalah sumber utama radiasi pengion di gambar ini.

Bagian pusat Nebula Laguna ini mengandung dua struktur utama gas dan debu yang dihubungkan oleh tornado debu tipis. Mirip tornado di Bumi, fitur ini terbungkus dalam struktur mirip corong yang dihasilkan oleh perbedaan suhu antara permukaan awan yang panas dan interior awan yang dingin. Nebula Laguna tergolong aktif dan terus menciptakan bintang-bintang baru, termasuk angin energik dari bintang "bayi" yang berperan atas fitur tornado.

Gambar ini adalah komposit yang menggabungkan gambar cahaya optik dan inframerah yang dikumpulkan oleh Wide Field Planetary Camera 2 Hubble.

Metamorfosis Messier 8

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Seperti karya terbaik Dali, gambar Messier 8 dari Hubble ini sangat berwarna dan realistis. Terletak di rasi Sagitarius, awan raksasa gas antarbintang yang berpendar ini adalah kamar bersalin bayi bintang yang kerap disebut Nebula Laguna.

Meskipun nama yang disematkan kepadanya sangat sesuai mengingat keindahan objek layaknya karya seni, “laguna” ini menyembunyikan bintang-bintang masif yang mengeluarkan radiasi ultraviolet dalam jumlah yang sangat besar, mengionisasi dan membuat gas bersinar dalam warna indah dan memahat nebula di sekitarnya dengan bentuk yang unik.

Sejak pertama kali didokumentasikan pada tahun 1747, Nebula Laguna telah berulang kali dicitrakan dan dianalisis pada berbagai panjang gelombang. Menggunakan detektor inframerah, para ilmuwan menembus pusat wilayah berdebu untuk mempelajari apa yang tersembunyi di dalamnya. Sementara gambar optik yang ditangkap oleh Advanced Camera for Survey (ACS) Hubble ini tidak mampu menembus materi debu, namun dianggap sebagai salah satu gambar yang paling mengesankan secara visual.

Messier 8 adalah struktur kosmik besar yang mencakup wilayah seluas 140x60 tahun cahaya dan gambar ini hanya menampilkan sebuah wilayah kecil di pusat nebula. Dihasilkan dari eksposur yang dikumpulkan oleh Wide Field Channel of the Advanced Camera for Surveys Hubble, kilau cahaya dari unsur hidrogen  terlihat berwarna merah dan cahaya dari nitrogen yang terionisasi berwarna hijau

Tornado Raksasa dan Simpul Bintang di Messier 8

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: A. Caulet (ST-ECF, ESA) dan NASA

Gambar jepretan Hubble ini menampilkan 0,5 tahun cahaya bentangan struktur mengerikan dari sepasang tornado raksasa dan simpul bintang di jantung Messier 8 alias Nebula Laguna.

Herschel 36, bintang panas di pusat nebula adalah sumber utama kilau cahaya untuk wilayah paling terang di nebula yang disebut “jam pasir”. Silau dari bintang panas ini mengikis awan karena memanaskan gas hidrogen di dalamnya yang terlihat sebagai kabut biru di kanan gambar.

Kamar Bersalin Bayi Bintang di Messier 8

Merayakan ulang tahunnya yang ke-28 dengan penuh gaya, Hubble menangkap pemandangan menakjubkan dari Nebula Laguna.

messier-8-nebula-laguna-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan STScI

Selama 28 tahun, Teleskop Antariksa Hubble NASA telah menghasilkan banyak pemandangan menakjubkan dari alam semesta. Meskipun telah melakukan lebih dari 1,5 juta kali observasi terhadap sekitar 40.000 objek astronomi, Hubble masih saja menemukan permata langit yang menakjubkan.

Persembahan terbaru yang diberikan Hubble adalah sebuah citra pemandangan Nebula Laguna. Hubble menunjukkan kamar bersalin bayi bintang yang dilahirkan di sana dalam detail resolusi yang begitu tajam.

Di tengah gambar, bintang belia yang 200.000 kali lebih terang daripada Matahari kita melepaskan radiasi ultraviolet ganas dan angin badai bintang yang mengukir lanskap menyerupai pegunungan gas dan debu. Wilayah ini melambangkan lokasi pabrik bintang bintang yang kacau dan bergejolak.

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang