Langsung ke konten utama

Messier 110, Galaksi Elips Katai Pengiring Andromeda

messier-110-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI dan D. Geisler (Universidad de Concepción)

Terletak di rasi Andromeda, galaksi Messier 110 (NGC 205) ditemukan pada tahun 1773 oleh Charles Messier. Messier 110 adalah galaksi satelit yang mengorbit Andromeda (Messier 31), galaksi terbesar di Grup Lokal.

Sebagai galaksi elips, Messier 110 hanya memiliki sedikit struktur untuk didefinisikan dan hampir tanpa fitur. Galaksi elips tidak memiliki lengan atau wilayah pembentukan bintang, dan kerap dianggap sebagai galaksi yang telah “mati”. Dibandingkan galaksi spiral, bintang-bintang penghuni galaksi elips usianya lebih tua. Namun para astronom juga menemukan bukti kuat populasi bintang-bintang biru belia di pusat Messier 110.

Terletak sekitar 2.690.000 tahun cahaya dari Bumi, magnitudo semu Messier 110 adalah 8. Galaksi katai ini dihuni oleh sekitar 10 miliar bintang dan setidaknya delapan gugus bintang globular, salah satunya terlihat seperti bintik cahaya paling terang pada gambar di atas.

Pemandangan Messier 110 ini diabadikan oleh Hubble dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah-dekat menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2. Inti Messier terlihat di kanan bawah gambar sebagai gugus bintang globular, yang dihiasi oleh titik-titik cahaya bintang di seluruh gambar.

Awan molekuler raksasa gas dan debu juga ditampilkan dalam gambar ini, sebagai bercak-bercak gelap yang terletak di dekat tengah gambar dan di atas inti galaksi. Hubble mengambil pemandangan Messier 110 ini untuk mempelajari evolusi gugus bintang globular penghuni galaksi.

Messier 110 cukup mudah ditemukan jika diamati menggunakan teleskop. Messier 110 terletak di dekat inti Andromeda yang jauh lebih besar dan lebih terang. Dengan teleskop sederhana, Messier 110 hanya akan terlihat sebagai bercak cahaya redup, sedangkan teleskop yang lebih besar akan mengungkap bentuk oval Messier 110 dengan bagian inti yang lebih terang.

Waktu ideal untuk mengamati Messier 110 adalah selama bulan November.

bagan-bintang-messier-110-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 110 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 110
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf