Langsung ke konten utama

Galaksi Elips Messier 85

galaksi-elips-messier-85-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan R. O'Connell (Universitas Virginia)

Messier 85 (NGC 4382) adalah sebuah galaksi elips atau lentikular, tipe galaksi tanpa lengan yang berada di antara galaksi elips dan galaksi spiral menurut klasifikasi morfologi galaksi. Messier 85 berinteraksi secara gravitasi dengan dua galaksi tetangga di dekatnya, galaksi spiral NGC 4394 dan galaksi elips MCG 3-32-38.

Terletak di rasi Coma Berenices (Rambut Berenices), Messier 85 adalah salah satu anggota Gugus Galaksi Virgo yang ditemukan pada tahun 1781 oleh Pierre Méchain, kolega Charles Messier. Terletak sekitar 60 juta tahun cahaya dari Bumi, Messier 85 paling ideal diamati pada bulan Mei. Dengan magnitudo semu 9,2, Messier 85 relatif redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong atau teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop 8 inci untuk mengenali Messier 85 sebagai bercak cahaya redup yang memanjang. Sedangan teleskop yang lebih besar mumpuni untuk mengungkap struktur galaksi secara mendetail.

Dalam waktu sekitar 4-7 miliar tahun lalu, Messier 85 diduga telah bergabung dengan galaksi lain. Messier 85 mengandung sekitar 400 miliar bintang yang didominasi oleh bintang lanjut usia. Sebaliknya, wilayah pusat justru dihuni oleh bintang-bintang relatif muda yang berusia di bawah 3 miliar tahun. Bersemayam di inti galaksi adalah sebuah lubang hitam supermasif. Pada tahun 2006, para astronom telah memantau fenomena supernova, tepatnya di arah timur laut dari pusat galaksi Messier 85.

Gambar Messier 85 ini adalah kombinasi dari observasi spektrum cahaya kasat mata, inframerah dan ultraviolet Wide Field Camera 3 Teleskop Antariksa Hubble NASA. Observasi digelar demi memahami proses pembentukan bintang di berbagai galaksi.

bagan-bintang-messier-85-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 85 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 85
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...