Langsung ke konten utama

Messier 86, Galaksi Tua Lentikular Tipikal Alam Semesta Awal

messier-86-galaksi-tua-lentikular-tipikal-alam-semesta-awal-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI, dan S. Faber (Universitas California, Santa Cruz) dan P. Côté (Dominion Astrophysical Observatory)

Terletak di rasi Virgo, Messier 86 (NGC 4406) adalah galaksi lentikular (persilangan antara galaksi elips dan spiral). Pengamatan Hubble terhadap Messier 86 ini dilakukan pada spektrum cahaya kasat mata dan inframerah-dekat menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 dan Advanced Camera for Survey.

Menampilkan sekitar setengah dari keseluruhan struktur galaksi, gambar Hubble menampilkan nukleus pusat yang cerah dan wilayah bercahaya di sekitarnya. Termasuk gugus-gugus bintang globular di Messier 86 (ditampilkan sebagai titik cahaya) dan galaksi edge-on yang hanya bisa diamati dari samping menurut sudut pandang kita (kiri bawah inti Messier 86).

Ditemukan pada tahun 1781 oleh Charles Messier, Messier 86 adalah salah satu anggota paling terang dari Gugus Galaksi Virgo yang mengandung sekitar 3.800 gugus bintang globular. Sebagai perbandingan hanya ada sekitar 150 gugus bintang globular di Bima Sakti.

Sementara mayoritas galaksi di gugus Virgo semakin menjauhi Bima Sakti, Messier 86 justru bergerak ke arah galaksi kita, mengingat Messier 86 memang terletak di sisi terjauh dari Gugus Virgo menurut orientasi kita dan sebenarnya sedang bergerak mengarah ke pusat Gugus Virgo. Dari semua galaksi di katalog Messier, Messier 86 bergerak paling cepat ke arah kita, meskipun saat ini masih terpisah sekitar 52 juta tahun cahaya dari Bumi.

Waktu terbaik untuk melihat Messier 86 adalah selama bulan Mei. Dengan magnitudo semu 9,2, Messier 86 dapat diamati menggunakan teropong atau teleskop kecil di dekat galaksi lain sesama anggota gugus Virgo, Messier 84, yang sering muncul bersama Messier 86 di bidang pandang yang sama. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci atau untuk mengungkap beberapa galaksi lain yang lebih redup dalam bidang pandang yang sama.

Observasi Hubble terhadap Messier 86 membantu para astronom untuk mempelajari inti galaksi tipe awal alam semesta, yakni galaksi tua tipe elips atau lentikular yang biasanya ditemukan di pusat gugus galaksi. Dengan mempelajari inti galaksi tipe awal, para astronom dapat menentukan struktur pusat, menganalisis sejarah galaksi dan bagaimana inti galaksi terbentuk.

bagan-bintang-messier-86-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 86 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 86
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der