Langsung ke konten utama

Messier 17 (Nebula Omega atau Nebula Angsa)

messier-17-nebula-omega-nebula-angsa-informasi-astronomi
Kredit: NASA, H. Ford (JHU), G. Illingworth (UCSC/LO), M. Clampin (STScI), G. Hartig (STScI), Tim Sains ACS dan ESA

Diterangi oleh radiasi ultraviolet dari bintang-bintang belia masif di sisi kanan gambar, Messier 17 (NGC 6618) yang kerap disebut Nebula Omega atau Nebula Angsa adalah salah satu wilayah “pabrik” penghasil bintang terbesar di galaksi Bima Sakti. Gambar wilayah tengah yang diambil oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA telah diberi warna untuk menyorot panjang gelombang cahaya tertentu. Hijau mewakili unsur oksigen, merah adalah hidrogen dan cahaya inframerah.

Nebula Omega ditemukan oleh astronom Swiss Jean-Philippe Loys de Chéseaux pada tahun 1745. Dengan magnitudo semu 6 dan terletak 5.500 tahun cahaya dari Bumi di rasi Sagitarius, Messier 17 dapat diamati menggunakan teropong. Lokasi Messier 17 yang berada di dekat Messier 16 dan Messier 18, paling ideal diamati saat malam cerah pada bulan Agustus.

messier-17-nebula-omega-nebula-angsa-informasi-astronomi
Gambar Hubble ini menangkap satu wilayah kecil dari Messier 17. Pabrik pencetak bintang ini diberi warna sesuai dengan unsur kimianya. Merah adalah belerang, hijau hidrogen dan biru oksigen.
Kredit: ESA, NASA dan J. Hester (Universitas Negeri Arizona)

Messier 17 menampung salah satu gugus bintang termuda di Bima Sakti yang baru berusia 1 juta tahun. Banyak bintang muda di dalam gugus yang sulit diamati karena tertutup oleh gas dan debu. Radiasi kuat dari bintang-bintang belia mengikis dan menguapkan awan tebal molekul gas tempat mereka dilahirkan. Sebuah kantong gas juga terlihat di pusat wilayah nebula yang paling terang (bawah gambar), yang ukurannya sekitar 10 kali lebih luas daripada tata surya kita. Kantong-kantong gas padat lainnya telah membentuk fitur gelap yang menjorok ke dalam di kiri bawah gambar.

bagan-bintang-messier-17-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 17 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang