Langsung ke konten utama

Messier 20 (Nebula Trifid)

messier-20-nebula-trifid-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan the Hubble Heritage Team (AURA/STScI); F. Yusef-Zadeh (Northwestern University)

Ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1764, Messier 20 (NGC 6514) adalah nebula pencetak bintang yang terletak 9.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Sagitarius. Juga dikenal sebagai Nebula Trifid, magnitudo semu Messier 20 adalah 6,3, paling ideal diamati selama bulan Agustus dan dapat diamati hanya menggunakan teleskop kecil.

Gambar Hubble yang terlihat agak menakutkan ini menampilkan pusat nebula Trifid dan fitur tiga pita sayap tebal yang menjadi nama nebula. Sekelompok bintang masif dan terang yang baru saja dilahirkan, bisa diamati dengan mudah bergerak mengarah ke pusat nebula. Mereka melepaskan banjir radiasi ultraviolet yang secara dramatis memengaruhi struktur dan evolusi nebula di sekitarnya. Bintang tidak bisa lagi diproduksi di sana, karena radiasi intens dari sekelompok bintang terang ini telah mengembuskan gas dan debu bahan baku bintang.

Tangga hitam pada gambar adalah tata letak kamera yang terdiri dari empat detektor cahaya. Salah satu detektor memiliki resolusi yang lebih tajam namun dengan bidang pandang yang lebih sempit dibandingkan tiga detektor lainnya. Karena cakupan detektor resolusi tinggi tidak bisa menjangkau area yang setara, maka menghasilkan warna hitam di bagian tepi gambar ketika digabungkan dengan gambar dari ketiga detektor lainnya.

Gambar Messier 20 yang diabadikan Hubble di atas telah diberi warna untuk menunjukkan unsur oksigen, belerang, dan hidrogen.

Hubble ungkap detail jantung Nebula Trifid

messier-20-nebula-trifid-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, dan The Hubble Heritage Team (AURA/STScI); F. Yusef-Zadeh (Northwestern University)

Tiga jalur persilangan raksasa yang gelap antara debu antarbintang menjadikan Nebula Trifid sebagai salah satu wilayah kelahiran bintang yang paling mencolok dan paling terkenal di langit malam. Siluet debu terhadap kilauan gas yang diterangi cahaya bintang bagaikan memeluk bintang-bintang terang di jantung Nebula Trifid.

Kerap disebut sebagai Messier 20 dan NGC 6514, Nebula Trifid terletak di dalam galaksi Bima Sakti sekitar 9.000 tahun cahaya (2.700 parsec) dari Bumi di rasi Sagittarius. Gambar terbaru yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble ini menawarkan pemandangan close-up dari pusat Nebula Trifid, dekat persimpangan pita debu, tempat sekelompok bintang masif, terang dan baru dilahirkan mudah terlihat.

messier-20-nebula-trifid-informasi-astronomi
Gambar Hubble ini mengungkap awan gas dan debu pembentuk bintang di Messier 20 yang terkoyak oleh radiasi dari sebuah bintang masif terdekat, tepat di bagian atas bingkai. Dua partikel jet tipis memancar dari kepala awan tebal di kiri atas gambar, yang mungkin sedang memproduksi bintang-bintang baru di ujungnya. Dua partikel jet yang memanjang kira-kira tiga perempat tahun cahaya, terkikis oleh radiasi bintang masif itu. Warna merah dalam gambar adalah hidrogen dan belerang, sedangkan warna hijau adalah oksigen.
Kredit: NASA/ESA dan Jeff Hester (Universitas Negeri Arizona)

  
Video ini menyorot lokasi pusat Nebula Trifid yang ditangkap oleh Hubble. Adegan bermula dari pemandangan rasi Sagitarius yang berlanjut ke dalam Nebula Laguna. Video kemudian menyelam ke dalam langit untuk menampilkan Nebula Trifid dan secara spektakuler diakhiri oleh wilayah kelahiran bintang.
Kredit: NASA, Z. Levay dan L. Barranger (STScI)

bagan-bintang-messier-20-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 20 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang