Langsung ke konten utama

Galaksi Spiral Messier 74

galaksi-spiral-messier-74-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan the Hubble Heritage Team (STScI/AURA)-ESA/Hubble Collaboration; R. Chandar (Universitas Toledo) dan J. Miller (Universitas Michigan)

Menyerupai lampu hias yang memeriahkan perayaan hari raya, citra dari galaksi spiral terdekat Messier 74 (NGC 628) yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini layaknya pengingat ikonik untuk hari raya tahun berikutnya. Simpul-simpul gas bercahaya yang menerangi lengan spiral, mengindikasikan lingkungan kosmik yang melimpah dengan pembentukan bintang-bintang baru.

Messier 74 ditemukan pada tahun 1780 oleh astronom Perancis Pierre Méchain, asisten pengamat Charles Messier. Messier 74 terletak sekitar 32 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Pisces. Dengan magnitudo semu 10, galaksi Messier 74 hanya akan muncul sebagai bercak cahaya redup jika hanya diamati menggunakan teleskop kecil dan paling ideal diamati selama bulan November.

Messier 74 adalah sampel sempurna galaksi spiral “grand-design” dalam orientasi sudut pandang face-on (tampak depan). Lengan-lengan spiral yang begitu simetris menjangkau keluar dari pusat galaksi diikuti oleh lekukan jalur-jalur debu. Lengan-lengan galaksi dihiasi titik-titik gugus bintang biru belia dan wilayah berwarna merah muda karena ionisasi hidrogen (atom hidrogen yang telah kehilangan elektronnya). Sinar ultraviolet dari bintang-bintang muda mengionisasi dan menyebabkan awan hidrogen bercahaya.

Messier 74 adalah anggota terbesar dari grup galaksi M74 yang terdiri dari enam galaksi. Messier 74 diperkirakan menampung sekitar 100 miliar bintang dan sedikit lebih kecil daripada galaksi Bima Sakti kita.

Gambar Messier 74 yang ditangkap oleh Hubble adalah komposit yang disusun dari gambar-gambar spektrum cahaya kasat mata dan inframerah yang diambil pada tahun 2003 dan 2005. Data dari Teleskop Kanada-Prancis-Hawaii dan Observatorium Gemini mengisi sebagian kecil wilayah yang dilewati Hubble.

bagan-bintang-messier-74-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 74 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 74
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...