Langsung ke konten utama

Messier 105, Galaksi Elips Aneh yang Dihuni Banyak Gugus Bintang Muda

messier-105-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI dan C. Sarazin (Universitas Virginia)

Messier 105 (NGC 3379) adalah sebuah galaksi elips yang terletak 32 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Leo. Sebagai galaksi elips terbesar dalam Katalog Messier yang bukan anggota Gugus Galaksi Virgo, Messier 105, Messier 95, Messier 96 dan beberapa galaksi redup lainnya membentuk grup galaksi tersendiri yang disebut Leo I atau M96.

Messier 105 ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom Prancis Pierre Méchain, kolega Charles Messier, hanya selang beberapa hari setelah Méchain menemukan Messier 95 dan Messier 96. Sebelumnya, Messier 105 dianggap sebagai “objek Méchain” hingga tahun 1947, sebelum akhirnya ditambahkan ke daftar Katalog Messier oleh astronom Kanada Helen Sawyer Hogg. Pada tahun itulah Hogg menemukan surat yang ditulis oleh Méchain tentang deskripsi galaksi Messier 105.

Citra Messier 105 yang diabadikan oleh Teleskop Antariksa Hubble NASA ini diambil dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah-dekat. Sebagaimana tipe galaksi elips pada umumnya, Messier 105 minim fitur dan tidak aktif. Namun Hubble mengejutkan para astronom setelah mengungkap banyak gugus bintang dan bintang-bintang belia di dalam galaksi. Penemuan ini mengindikasikan proses produksi bintang dapat terus berlangsung di tempat yang dianggap galaksi “mati”, yaitu galaksi yang sudah tidak mampu lagi memproduksi bintang-bintang baru. Observasi Hubble lainnya mengukur kecepatan pergerakan bintang di sekitar pusat galaksi, yang mengindikasikan kehadiran lubang hitam supermasif di inti Messier 105.

messier-105-informasi-astronomi
Hubble mengintip ke inti galaksi Messier 105 atau NGC 3379 dan mengukur pergerakan bintang yang mengitari pusat galaksi. Hubble membuktikan kehadiran lubang hitam supermasif di jantung galaksi, yang diperkirakan sekitar 200 juta kali lebih masif daripada Matahari.
Kredit: NASA, ESA, Karl Gebhardt (Universitas Michigan) dan Tod Lauer (NOAO).

Dengan magnitudo semu 10,2, Messier 105 dapat diamati menggunakan teleskop kecil dan paling ideal diamati pada bulan April. Teleskop yang lebih besar mumpuni untuk mengungkap dua galaksi tetangga yang lebih redup, NGC 3384 dan NGC 3389.

bagan-bintang-messier-105-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 105 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 105
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang