Langsung ke konten utama

Messier 62, Gugus Bintang Globular Berbentuk Paling Tak Teratur

Messier 62-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI, S. Anderson (Universitas Washington) dan J. Chaname (Pontificia Universidad Católica de Chile)

Messier 62 (NGC 6266) dikenal sebagai salah satu gugus bintang globular dengan bentuk paling tidak teratur di galaksi Bima Sakti kita, karena terletak sangat dengan pusat galaksi. Gaya pasang surut gravitasi masif dari pusat galaksi telah memindahkan banyak bintang Messier 62 ke arah tenggara.

Inti Messier 62 sangat padat, dengan konsentrasi sekitar 150.000 bintang. Pada tahun  2013, para astronom menemukan sebuah lubang hitam bermassa bintang di Messier 62, salah satu lubang hitam pertama yang ditemukan di sebuah gugus bintang globular. Berdasarkan pengamatan Observatorium Sinar-X Chandara NASA, Messier 62 juga mengandung sejumlah besar sistem biner sinar-X, yang dihasilkan oleh interaksi gaya gravitasi dari sepasang bintang yang berdekatan.

Hubble mengabadikan gambar ini dalam spektrum cahaya kasat mata dan ultraviolet menggunakan Advanced Camera for Surveys and Wide Field Camera 3. Sebagian besar struktur Messier 62 ditampilkan dalam observasi ini, sementara inti gugus difokuskan di kanan atas gambar. Hubble mengamati Messier 62 sebagai bagian dari studi karakteristik gugus globular, mengukur massa lubang hitam dan menentukan pembentukan dan evolusi sistem biner di dalam gugus.

Charles Messier menemukan Messier 62 pada tahun 1771. Terletak di rasi Ophiuchus sekitar 22.200 tahun cahaya dari Bumi, usia Messier 62 hampir mencapai 12 miliar tahun. Dengan magnitudo semu 6,6, Messier 62 paling ideal diamati pada bulan Juli dan mudah ditemukan di sebelah tenggara bintang terang Antares sebagai sebuah bercak redup bila diamati menggunakan teropong. Teleskop kecil mampu mengungkap bentuknya yang mirip komet, sementara teleskop berdiameter 8 inci atau lebih besar mumpuni untuk mengamati lebih banyak bintang di Messier 62.

bagan-bintang-messier-62-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 62 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 62
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang