Langsung ke konten utama

Messier 99 dan Bintang Aneh PTF 10fqs

messier-99-dan-bintang-aneh-ptf-10fqs-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Matej Novak

Gambar komposit yang diproses dari observasi spektrum cahaya kasat mata dan inframerah Hubble ini, menampilkan pemandangan terperinci dari lengan-lengan spiral di salah satu sisi galaksi Messier 99 (NGC 4254). Diklasifikasikan sebagai galaksi spiral grand design, sebuah tipe galaksi dengan lengan-lengan spiral yang sangat menonjol dan mudah untuk didefinisikan, Messier 99 memiliki struktur yang agak mirip dengan galaksi Bima Sakti kita.

Ditemukan pada tahun 1781 oleh astronom Prancis Pierre Méchain, kolega Charles Messier, galaksi ini terletak 55 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Coma Berenices (Rambut Berenices). Dengan magnitudo semu 10,4, Messier 99 bisa diamati menggunakan teleskop berukuran sedang dan paling ideal diamati pada bulan Mei.

Sejumlah fenomena aneh yang terjadi di Messier 99 telah dipelajari oleh para astronom. Di antaranya adalah sifat-sifat alami dari PTF 10fqs, salah satu bintang paling terang berwarna kuning-oranye di sudut kiri atas gambar. Keanehan PTF 10fqs dianggap telah melanggar standar klasifikasi bintang yang ditetapkan sejauh ini. Ketika ditemukan pada April 2010, PTF 10fqs tampak lebih terang daripada nova (letusan di permukaan bintang) tetapi lebih redup daripada supernova (ledakan yang menandai akhir kehidupan sebuah bintang masif). Para ilmuwan telah menawarkan sejumlah penjelasan untuk keanehan ini, termasuk gagasan menarik bahwa peningkatan skala kecerahan mungkin disebabkan oleh planet raksasa yang jatuh ke bintang induk.

Gambar ini dibidik pada bulan Juni 2010, periode waktu saat letusan PTF 10fqs memudar, sehingga lokasi bintang dapat ditunjukkan secara akurat. Observasi Hubble berpotensi ditindaklanjuti oleh jajaran teleskop masa depan yang lebih canggih, bahkan setelah sisa-sisa ledakan sepenuhnya memudar.

messier-99-dan-bintang-aneh-ptf-10fqs-informasi-astronomi
Bintang misterius PTF 10fq ditunjukkan oleh panah putih pada gambar Messier 99 yang ditangkap Hubble.
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Matej Novak

bagan-bintang-messier-99-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 99 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber:Messier 99
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf