Langsung ke konten utama

Messier 7: Gugus Ptolemy

Terletak sekitar 980 tahun cahaya dari Bumi, Messier 7 bisa ditemukan di dekat ekor rasi Scorpius (Kalajengking). Sebagai gugus bintang terbuka, nama lain yang disandang oleh Messier 7 adalah Gugus Ptolemy dan NGC 6475 di New General Catalogue. Dengan magnitudo semu 3,3 dan menduduki wilayah lebih dari dua kali ukuran Bulan purnama di langit malam kita, Gugus Plotemy adalah salah satu target astromi yang paling mudah ditemukan karena bisa diamati hanya dengan mata telanjang.

Gugus bintang terbuka ini adalah objek Messier yang berada paling selatan di langit malam dan cukup menantang untuk diamati oleh para pengamat dari garis lintang utara, karena rasi Scorpius tidak pernah naik sangat tinggi di atas horizon.

Bisa diamati hanya menggunakan teropong, waktu terbaik untuk mengamati Messier 7 adalah selama musim panas. Gugus Ptolemy bisa diamati dalam satu bidang pandang dengan Gugus Kupu-Kupu (Messier 6).

messier-7-gugus-ptolemy-informasi-astronomi
Gugus bintang terbuka Messier 7 yang ditangkap oleh instrumen Wide Field Imager Observatorium La Silla ESO di Chili.
Kredit gambar: ESO

Messier 7 telah dikenal sejak lama, diberi nama Gugus Ptolemy karena pertama kali dicatat oleh astronom dan ahli matematika Claudius Ptolemy asal Yunani. Ptolemy mendaftarkan gugus bintang terbuka ini dalam Almagest yang ia susun sebagai objek nomor 567 dan mendeskripsikannya sebagai “nebula di ekor Kalajengking” pada tahun 130 Masehi.

Adapun Charles Messier memasukkan Gugus Ptolemy ke dalam entri ke-7 katalognya pada tanggal 23 Mei 1764. Dia menggambarkan Gugus Ptolemy sebagai sebuah “gugus bintang yang lebih mudah diamati daripada daripada gugus sebelumnya [Messier 6]; bagi mata telanjang, gugus ini tampak redup; terletak sedikit lebih jauh dari yang sebelumnya, di antara busur Sagitarius dan ekor Scorpius.”

Pada abad ke-19, Messier 7 digambarkan secara akurat sebagai “gugus bintang terbuka” oleh astronom Inggris John Herschel.

messier-7-gugus-ptolemy-informasi-astronomi
Gugus Bintang Terbuka Messier 7 alias Gugus Ptolemy, diabadikan dari La Palma, Roque de los Muchachos (Degollada de los Franceses).

Messier 7 disusun oleh sekitar 80 bintang dengan magnitudo semu antara 6 hingga 10. Mencakup area seluas 40,1 tahun cahaya, gaya gravitasi bintang-bintang Messier 7 membentengi gugus dari pengaruh gravitasi galaksi Bima Sakti yang mencoba mencerai-beraikan mereka.

Seluruh bintang di Messier 7 terbentuk pada waktu yang hampir bersamaan dari satu awan molekular raksasa. Diyakini berusia sekitar 220 juta tahun dengan massa sekitar 735 kali massa Matahari, Messier 7 mendekati kita dengan kecepatan sekitar 14 km/detik. Fakta-fakta ini memberikan para astronom informasi berharga tentang komposisi kimiawi bintang, sekaligus wawasan tentang evolusi dan struktur bintang.

Sekitar 10% bintang yang paling terang di dalam gugus akan mengakhiri hidup setelah memicu ledakan dahsyat supernova, sementara bintang-bintang yang lebih redup secara bertahap akan memisahkan diri dari gugus.

lokasi-messier-7-gugus-ptolemy-informasi-astronomi
Lokasi Messier 7. Kredit: IAU dan Sky & Telescope magazine (Roger Sinnott & Rick Fienberg)

Ditulis oleh: Staf www.messier-objects.com

#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang