Langsung ke konten utama

Messier 35, Satu-Satunya Objek Messier di Gemini

messier-35-informasi-astronomi
Messier 35.
Kredit gambar: Wikisky

Messier 35 adalah sebuah gugus bintang terbuka berukuran relatif besar yang terletak sekitar 2.800 tahun cahaya dari Bumi di rasi utara Gemini. Dengan magnitudo semu 5,3, nama lain Messier 35 adalah NGC 2168 di New General Catalogue. Menduaduki area 28 busur menit di langit dan berdiameter 24 tahun cahaya, Messier 35 kira-kira seukuran bulan purnama apabila dilihat dari langit Bumi. Kerapatan wilayah di pusat gugus sekitar 6,21 bintang per parsec kubik dengan massa antara 1.600 hingga 3.200 kali Matahari.

Messier 35 relatif mudah ditemukan karena hanya terletak 3,5 derajat di sebelah barat laut bintang Mu Geminorum dan berada di tengah wilayah yang didiami beberapa bintang paling terang di langit malam: Aldebaran, Capella, Betelgeuse, Castor dan Pollux. Messier 35 terletak tepat di dekat perbatasan dengan Taurus, Auriga dan Orion.

Cara mudah lain untuk menemukan Messsier 35 adalah dengan menarik garis imajiner dari Betelgeuse di Orion ke Pollux di Gemini, selanjutnya temukan Alhena, Gamma Geminorum, bintang paling terang di sepanjang garis imajiner yang juga bintang paling terang ketiga di Gemini, setelah Pollux dan Castor. Garis imajiner yang ditarik dari Alhena ke arah Capella di rasi bintang Auriga mengarah langsung ke Messier 35. Capella mudah dikenali karena merupakan bintang paling terang keenam di langit malam yang mengungguli bintang-bintang terang lainnya di sekitarnya. Capella adalah bagian dari pola bintang pentagon Auriga yang disusun oleh bintang-bintang paling terang di rasi tersebut.

messier-35-informasi-astronomi
Lokasi Messier 35.
Kredit gambar: Wikisky

Messier 35 diperkirakan baru berusia 110 juta tahun, relatif cukup muda dalam skala waktu astronomi. Gugus ini terdiri dari beberapa ratus bintang, 120 di antaranya lebih terang daripada magnitudo 13. Bintang deret utama memiliki klasifikasi spektral B3, selain itu juga mengandung lebih banyak bintang yang berevolusi, termasuk beberapa bintang raksasa oranye dan kuning.

Bintang paling terang Messier 35 dapat diselesaikan dengan mudah menggunakan teropong binokular 10×50. Teleskop berukuran kecil bisa mengungkap beberapa bintang yang lebih redup, sedangkan teleskop 6 inci dan 8 inci dengan perbesaran rendah menunjukkan bidang penuh bintang di seluruh gugus.

Sebagai satu-satunya benda langit Katalog Messier yang berada di rasi Gemini, Messier 35 juga diketahui mengarah ke kita dengan kecepatan 5 km/detik. Musim dingin adalah waktu terbaik untuk mengamatinya dari garis lintang utara.

Messier 35 pertama kali ditemukan oleh astronom Swiss Jean-Philippe Loys de Chéseaux. Selanjutnya astronom Inggris John Bevis menemukan gugus bintang terbuka ini secara independen sebelum tahun 1750 dan memasukkannya ke dalam Uranographia Britannica yang ia susun.

Sementara Charles Messier memasukannya ke dalam daftar katalog miliknya pada tanggal 30 Agustus 1764 dengan catatan sebagai berikut:

“Pada malam tanggal 30 hingga 31 Agustus 1764, saya telah mengamati sebuah gugus bintang yang sangat kecil, di dekat kaki kiri Castor, sedikit jauh dari bintang-bintang Mu & Eta dari rasi bintang itu. Ketika memeriksa gugus bintang ini dengan refraktor biasa [non-achromatic] 3 kaki [FL], sepertinya mengandung nebulositas; tetapi setelah memeriksanya dengan teleskop Gregorian yang lebih kuat dengan perbesaran 104 kali, saya perhatikan bahwa objek itu hanyalah sebuah gugus bintang kecil, di antaranya ada beberapa yang lebih terang; mungkin membentang hingga 20 menit busur. Saya telah membandingkan pusat gugus dengan bintang Eta of Castor [Eta Geminorum]; asensio rekta 88d 40’ 9”, & deklinasi 24d 33’ 30” utara.”

messier-35-informasi-astronomi
Messier 35, NGC 2158 dan IC 2157. Kredit gambar: Wikisky

Adapun gugus bintang terbuka lainnya, NGC 2158, yang terletak sekitar 15 menit busur ke barat daya Messier 35 bisa diamati menggunakan teleskop amatir yang lebih besar. Dengan magnitudo visual 8,6, NGC 2158 menempati area 5 menit busur. NGC 2158 jauh lebih tua, lebih rapat dan mengandung lebih banyak bintang. Karena jaraknya dari Bumi juga lima kali lipat lebih jauh daripada Messier 35, kedua gugus bintang terbuka ini tidak terkait satu sama lain.

Gugus bintang terbuka serupa, tetapi dengan populasi bintang yang kurang padat dari NGC 2158, dapat ditemukan 50 menit busur di sebelah barat Messier 35. Diberi kode IC 2157, gugus ini juga bisa muncul dalam satu bidang pandang dengan dua gugus lainnya menggunakan optik wide-field. Dengan diameter 8 menit busur, magnitudo semu IC 2157 adalah 8,4.

lokasi-messier-35-informasi-astronomi
Lokasi Messier 35.
Kredit: IAU dan Sky & Telescope magazine (Roger Sinnott & Rick Fienberg)

Ditulis oleh: Staf www.messier-objects.com

Sumber: Messier 35
#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...