Langsung ke konten utama

Messier 80, Gugus Bintang Globular dengan Blue Stragglers Terbanyak

messier-80-gugus-bintang-globular-dengan-blue-stragglers-terbanyak-informasi-astronomi
Kredit: The Hubble Heritage Team (AURA/STScI/NASA)

Kerumunan bintang ini adalah Messier 80 (NGC 6093), 1 dari sekitar 150 gugus bintang globular di galaksi Bima Sakti. Terletak sekitar 28.000 tahun cahaya dari Bumi di rasi Scorpius, gugus ini dihuni oleh ratusan ribu bintang yang disatukan oleh gaya gravitasi. Ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781, magnitudo semu Messier 80 adalah 7,9, bisa diamati menggunakan teleskop kecil dan paling mudah diamati selama bulan Juli.

Gugus bintang globular sangat diandalkan oleh para astronom untuk mempelajari tahap evolusi bintang, mengingat persamaan usia seluruh bintang di dalamnya (sekitar 15 miliar tahun), meskipun dengan massa bintang yang bervariasi. Setiap bintang yang terlihat di dalam gambar telah melampaui tahap evolusi, atau dalam beberapa kasus langka lebih masif daripada Matahari kita. Bintang yang paling menonjol adalah raksasa merah, bintang dengan massa setara Matahari yang telah mendekati tahap akhir kehidupannya.

Messier 80 terkenal karena pernah “menggelar acara kosmik” nova pada tahun 1860. Ledakan nova terjadi ketika salah satu bintang pengiring dalam sistem biner (ganda) mentransfer unsur hidrogen kepada bintang katai putih. Tambahan hidrogen memicu ledakan termonuklir nova di permukaan katai putih. Observasi Teleskop Antariksa Hubble NASA dalam spektrum ultraviolet membantu para astronom untuk mengidentifikasi sisa-sisa katai putih sumber nova di Messier 80.

Hubble juga mengungkap populasi besar bintang “blue stragglers di inti Messier 80, yang terlihat lebih muda dan lebih masif daripada bintang-bintang lain. Messier 80 memiliki jumlah bintang aneh “blue stragglers” dua kali lebih banyak daripada objek sejenis yang telah disurvei Hubble.

bagan-bintang-messier-80-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 80 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 80
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der