Langsung ke konten utama

Messier 88, Galaksi Spiral Nukleus Aktif

messier-88-galaksi-spiral-nukleus-aktif-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI dan M. Stiavelli (STScI)

Terletak sekitar 47 juta tahun cahaya dari Bumi, Messier 88 (NGC 4501) adalah galaksi spiral dengan lengan-lengan simestris yang mudah untuk didefinisikan. Meskipun menjadi salah satu anggota Gugus Galaksi Virgo, Messier 88 justru muncul di rasi bintang tetangga Coma Berenices (Rambut Berenices).

Messier 88 mengandung nukleus galaksi aktif, yang berarti wilayah pusat lebih bercahaya daripada bagian-bagian galaksi lainnya. Di inti galaksi bersemayam sebuah lubang hitam supermasif dengan massa 100 juta kali lebih masif daripada Matahari kita. Messier 88 dihuni oleh sekitar 400 miliar bintang dan diketahui bergerak menjauhi galaksi Bima Sakti kita.

Charles Messier menemukan Messier 88 pada tahun 1781, bahkan pada malam yang sama ketika ia menemukan delapan objek Messier lainnya. Hari ini, Messier 88 dapat diamati dengan teropong di bawah kondisi langit malam hari gelap gulita tanpa polusi cahaya. Sementara teleskop berukuran kecil akan mengungkap Messier 88 sebagai benda langit lonjong dengan inti yang lebih cerah, teleskop yang berukuran lebih besar akan mengungkap struktur lebih detail. Magnitudo semu Messier 88 adalah 9,5 dan paling baik diamati selama bulan Mei.

Observasi Hubble terhadap Messier 88 dilakukan menggunakan instrumen Wide Field and Planetary Camera 2 dengan filter tunggal cahaya kasat mata. Karena membutuhkan observasi dalam beberapa filter untuk menghasilkan gambar berwarna, Hubble hanya memperoleh gambar hitam dan putih. Hampir setengah dari keseluruhan struktur galaksi yang ditampilkan oleh Hubble. Pengamatan ini dilakukan sebagai bagian dari survei galaksi spiral untuk mendapatkan wawasan tentang inti dan sifat galaksi spiral serta populasi gugus bintang globular di galaksi spiral.

bagan-bintang-messier-88-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 88 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 88
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang