Langsung ke konten utama

Messier 89

messier-89-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, STScI, dan M. Franx (Universitas Leiden) dan S. Faber (Universitas California)

Messier 89 (NGC 4552) adalah satu dari delapan galaksi di Gugus Virgo yang ditemukan oleh Charles Messier pada tahun 1781. Sebagai galaksi elips, struktur Messier 89 hampir bulat sempurna. Terletak sekitar 50 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Virgo, Messier 89 mengandung sekitar 100 miliar bintang dan lebih dari 2.000 gugus bintang globular. Sebagai perbandingan hanya ada sekitar 150 gugus bintang globular di Bima Sakti.

Messier 89 adalah galaksi pertama dengan cakupan wilayah yang lebih luas di sekitarnya daripada galaksi-galaksi elips lainnya, kemungkinan besar karena tingginya populasi bintang dan gugus bintang globular. Di wilayah pusat Messier 89 bersemayam sebuah lubang hitam supermasif dengan massa sekitar satu miliar kali massa Matahari.

Gambar Messier 89 ini menggabungkan observasi Hubble dalam spektrum cahaya kasat mata dan inframerah-dekat menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2. Tangkapan Hubble menampilkan sebagian besar struktur galaksi, dengan nukleus pusat yang cerah di kanan atas gambar dan sejumlah gugus bintang globular yang muncul sebagai titik-titik cahaya seperti bintang di seluruh gambar. Demikian pula dengan galaksi spiral edge-on tersendiri di bawah inti Messier 89.

Hubble melakukan observasi untuk membantu para astronom menentukan struktur dan pembentukan galaksi elips, serta mencari bukti eksistensi lubang hitam di jantung galaksi.

Dengan magnitudo semu 9,8, dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengamati Messier 89 sebagai bola cahaya redup. Bulan Mei adalah waktu terbaik untuk mengamati Messier 89.

bagan-bintang-messier-89-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 89 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 89
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...