Langsung ke konten utama

Melompat dari Tebing Tertinggi di Tata Surya

verona-rupes-tebing-tertinggi-di-tata-surya-informasi-astronomi
Gunung Thor di Nunavut Kanada memiliki tebing tertinggi di Bumi.

Kali ini kita akan membicarakan tentang olahraga ekstrem. Menurutmu apakah ada yang lebih ekstrem dari melompati tebing menggunakan parasut? Ya, jawabannya adalah melompat dari tebing tertinggi yang dikenal oleh umat manusia.

Ingat, jangan pernah mencoba melompat dari tebing apapun, dengan atau tanpa parasut, kecuali atlet profesional berpengalaman.

Masalahnya, tebing tertinggi yang kita ketahui sejauh ini, tidak berada di planet Bumi, selain lebih tinggi dari apapun yang ada di Bumi.

Tebing tertinggi di Bumi

Pertama-tama kita harus terlebih dahulu mengunjungi pegunungan terpencil nan terjal di Kanada utara untuk melihat tebing tertinggi di Bumi. Di tempat itu, kita akan menemukan Gunung Thor dengan tebing setinggi 1.250 meter.

Jika sebuah bola bowling dijatuhkan dari atas tebing, dibutuhkan waktu hampir 20 detik untuk mencapai dasar. Hitung dalam hati, ya: 1 ... 2 ... 3 ... 4 ..... cukup lama bukan! Untuk mencapai dasar, bola bowling akan melaju dengan kecepatan lebih dari 240 km/jam. Cukup esktrem, bahkan bagi atlet profesional terlatih sekalipun.

Tebing tertinggi yang dikenal manusia!

Kalau menurutmu masih kurang esktrem, tebing tertinggi yang dikenal manusia ada di Miranda, salah satu bulan (satelit alami) planet Uranus. Tebing Verona Rupes di Miranda tingginya mencapai lebih dari 9,5 kilometer, lima kali lebih dalam daripada Grand Canyon dan lebih tinggi daripada Gunung Everest!

Terjun cepat atau pelan?

Lantas, apa yang akan dialami oleh astronot jika melompat dari tebing Verona Rupes? Kamu mungkin sudah menduga, dibutukan waktu lama untuk mencapai dasar tebing, tapi butuh waktu berapa lama?

verona-rupes-tebing-tertinggi-di-tata-surya-informasi-astronomi
Kapan sampainya, nih?

Dibutuhkan waktu 8 menit untuk mencapai dasar tebing, mengingat gravitasi Miranda lebih lemah daripada Bumi, hanya 0,008 gravitasi Bumi. Astronot penerjun hanya akan melaju sekitar 144 km/jam dan akan melambat pada saat mencapai dasar dengan aman bila dilengkapi semacam airbag futuristik!

Jadi, melompat dari tebing Verona Rupes mungkin agak kurang ekstrem dibandingkan melompat dari Gunung Thor.

Bulan Kecil Uranus

verona-rupes-tebing-tertinggi-di-tata-surya-informasi-astronomi
Miranda, salah satu bulan Uranus, dicitrakan oleh pesawat antariksa Voyager 2 NASA.

Gambar close-up satu-satunya Miranda yang diambil pada tahun 1986 oleh Voyager 2, mengungkap permukaan yang dipenuhi kawah, tebing bergerigi dan bentangan alam yang kasar. Termasuk retakan dan patahan masif  di sepanjang permukaan, seolah memisahkannya menjadi lempeng yang berbeda. Tapi ukuran Miranda yang sangat kecil seharusnya tidak memungkinkan terjadinya pergeseran lempeng. Jadi, apa penyebabnya?

verona-rupes-tebing-tertinggi-di-tata-surya-informasi-astronomi
Gambar close-up Verona Rupes yang dicitrakan oleh Voyager 2.

Para ilmuwan belum bisa menjawabnya. Beberapa teori menduga pergeseran lempeng terjadi karena dampak benturan masif dengan asteroid, atau karena memang Miranda memiliki lempeng tektonik seperti di Bumi.

Pelajari lebih lanjut di artikel: Miranda dan Bulan-Bulan Uranus

Ditulis oleh: Staf spaceplace.nasa.gov


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...