Langsung ke konten utama

Messier 96, Anggota Utama Grup Galaksi M96

messier-96-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA dan Tim LEGUS; R. Gendler

Dalam gambar spektrum cahaya kasat mata dan inframerah dari Teleskop Antariksa Hubble ini, galaksi spiral Messier 96 (NGC 3368) menyerupai pusaran raksasa gas bercahaya, beriak dengan debu gelap yang berputar masuk ke arah inti galaksi. Persebaran debu dan gas tidak merata di seluruh lengan spiralnya yang lemah dan asimetris karena interaksi gaya gravitasi dengan galaksi-galaksi di sekitarnya. Bahkan, inti galaksi tidak persis berada di bagian pusat.

Karena terikat secara gravitasi dengan galaksi-galaksi di dekatnya, Messier 96 dianggap sebagai anggota dari sebuah grup galaksi. Diberi nama Grup M96, sekumpulan galaksi ini juga termasuk dua galaksi terang, Messier 105 dan Messier 95, beserta sejumlah galaksi yang ukurannya lebih kecil dan lebih redup. Grup M96 adalah sekumpulan galaksi terdekat dari Bumi yang terbentuk dari galaksi spiral dan galaksi elips cerah.

Ditemukan pada tahun 1781 oleh Pierre Méchain, seorang astronom dan kartografer dari Prancis, Messier 96 terletak 35 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Leo. Dengan magnitudo semu 10, 1, Messier 96 terlihat sangat redup di langit malam, sehingga harus diamati menggunakan teleskop berukuran sedang dan paling ideal diamati selama bulan April.

bagan-bintang-messier-96-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 96 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

Sumber: Messier 96
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf