Langsung ke konten utama

NGC 2264 (Nebula Kerucut), Pilar Gas dan Debu Pembentuk Bintang

nebula-kerucut-ngc-2264-informasi-astronomi
Kredit: NASA, H. Ford (JHU), G. Illingworth (UCSC/LO), M.Clampin (STScI), G. Hartig (STScI), Tim Sains ACS, dan ESA

Menyerupai seekor binatang buas dalam mimpi terburuk yang kepalanya menyeruak dari laut merah, objek menakutkan ini sebenarnya adalah pilar gas dan debu kosmik yang disebut Nebula Kerucut (NGC 2264). Dinamai demikian karena memang bentuk nebula yang tampak mengerucut jika diamati menggunakan teleskop berbasis darat. Pilar raksasa ini terletak di wilayah “pabrik” penghasil bintang yang bergejolak.

Adapun gambar Nebula Kerucut ini diambil oleh kamera baru Advanced Camera for Surveys (ACS) yang diinstal di Teleskop Antariksa Hubble NASA, dan menyorot puncak nebula yang membentang hingga 2,5 tahun cahaya. Terletak 2.500 tahun cahaya di rasi Monoceros, total luas struktur Nebula Kerucut mencapai 7 tahun cahaya.

Radiasi dari bintang-bintang muda nan panas yang terletak di luar bagian atas gambar, secara perlahan mengikis nebula selama jutaan tahun. Sinar ultraviolet memanaskan bagian pinggir awan gelap dan melepaskan gas ke wilayah ruang angkasa di sekitarnya yang relatif kosong. Radiasi ultraviolet menyebabkan gas hidrogen menyala dan menghasilkan lingkaran halo cahaya merah yang terlihat di sekitar pilar.

Proses serupa juga terjadi pada skala yang jauh lebih kecil untuk gas yang mengelilingi sebuah bintang, sehingga membentuk fitur menyerupai busur yang terlihat di dekat sisi kiri atas Nebula Kerucut. Busur ini sebelumnya telah diamati oleh Hubble dan diameternya 65 kali lebih besar daripada tata surya kita. Cahaya berwarna biru putih dari bintang-bintang di sekitarnya dipantulkan oleh debu kosmik. Sementara bintang-bintang di latar belakang gambar, seolah mengintip dari sulur-sulur gas yang menguap. Pusat gejolak Nebula Kerucut ditandai dengan bintang-bintang yang memerah karena debu.

Seiring waktu, Nebula Kerucut hanya akan menyisakan wilayah terpadat, yang berpotensi menjadi lokasi pembentukan bintang dan planet.

Nebula Kerucut adalah sepupu dari pilar penciptaan ikonik Nebula Elang (Messier 16) yang dicitrakan oleh Hubble pada tahun 1995. Pilar raksasa gas dingin, seperti Nebula Kerucut dan Nebula Elang, merupakan wilayah luas kelahiran bintang. Para astronom meyakini pilar-pilar gas dan debu kosmik semacam ini adalah inkubator untuk membesarkan bintang.

Observasi ACS dilakukan pada tanggal 2 April 2002, dan gambar Nebula Kerucut di atas merupakan komposit dari tiga gambar terpisah yang diambil dengan filter biru, inframerah-dekat, dan hidrogen-alfa.

Ditulis oleh: Staf hubblesite.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...