Langsung ke konten utama

Caldwell 43, Galaksi Sombrero Kecil

katalog-caldwell-43-galaksi-sombrero-kecil-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA; Josh Barrington

Hubble telah membantu para astronom untuk mempelajari galaksi dari segala bentuk, ukuran, dan pada hampir setiap orientasi sudut pandang. Dalam orientasi edge-on (tampak samping), perspektif memukau dapat mengungkap struktur galaksi yang seharusnya tersembunyi. Caldwell 43, yang menyandang nama “Sombrero Kecil,” adalah salah satu galaksi tersebut.

Dengan titik-titik galaksi jauh yang lebih terpencil sebagai latar belakang, Caldwell 43 menampilkan tonjolan terang pusat galaksi, cakram tipis penuh debu dan lingkaran halo gas dan bintang yang menyebar ke lingkungan kosmik di sekitarnya.

Sombrero Kecil pertama kali ditemukan oleh astronom Inggris William Herschel pada tahun 1784. Galaksi spiral berdebu ini menyandang nama julukan dari galaksi Sombrero (Messier 104), yang menyerupai topi lebar khas Meksiko dan ditemukan beberapa tahun sebelumnya (1781) oleh astronom Perancis Pierre Méchain. Juga sebagai galaksi orientasi edge-on, Sombrero yang hanya terpisah 28 juta tahun cahaya dari Bumi terlihat lebih besar daripada Sombrero Kecil. Sebenarnya, ukuran mereka hampir sama. Sombrero tampak lebih besar hanya karena lebih dekat dari Bumi.

Diberi kode NGC 7814 di New General Catalogue, Sombrero Kecil lebih sulit ditemukan. Selain karena magnitudo semunya hanya 10,5, galaksi berusia miliaran tahun yang membentang hingga sekitar 80.000 tahun cahaya ini, terletak 40 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Pegasus.

Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 7 inci untuk melokalisir Sombrero Kecil sebagai bercak redup memanjang di langit malam hari. Musim gugur adalah waktu ideal untuk mengamati Caldwell 43 dari belahan bumi utara dan musim semi dari belahan bumi selatan.

Citra Caldwell 43 di atas merupakan kombinasi dari spektrum cahaya kasat mata dan inframerah yang ditangkap oleh Advanced Camera for Surveys Teleskop Antariksa Hubble NASA pada tahun 2006. Observasi digelar untuk membantu para astronomi mempelajari evolusi dan populasi bintang di dalam galaksi.

katalog-caldwell-43-galaksi-sombrero-kecil-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 43 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu. Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 43

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang