Langsung ke konten utama

Caldwell 74, Nebula Cincin Selatan

katalog-caldwell-74-nebula-cincin-selatan-informasi-astronomi
Kredit: Tim Hubble Heritage (STScI/AURA/NASA/ESA)

Caldwell 74 terlihat bagaikan danau mistis bercahaya yang mengambang di tengah kosmos, tetapi identitas aslinya justru lebih aneh. Juga disebut Nebula Cincin Selatan atau Nebula Eight-Burst, Caldwell 74 adalah puing-puing dari bintang mirip Matahari yang sedang sekarat. Ketika bintang massa menengah kehabisan bahan bakar untuk menopang aktivitas fusi nuklir yang memberikan daya, mereka mengeluarkan lapisan-lapisan terluar molekul gas ke ruang angkasa.

Selubung gas kemudian mengembang dan hanya menyisakan inti bintang yang disebut katai putih. Caldwell 74 adalah nebula planeter, meskipun sama sekali tidak berhubungan dengan planet, karena para astronom abad ke-18 dan ke-19 yang pertama kali menemukannya, mengira telah melihat objek menyerupai planet ketika melihatnya melalui teleskop kecil.

Nebula Cincin Selatan diproduksi oleh sebuah bintang yang menjadi bagian dari sistem biner, atau bintang ganda. Bintang yang paling terang memang terletak di dekat pusat gambar, tetapi bintang yang lebih kecil dan tepat berada di atasnya, justru yang menghasilkan nebula. Banjir radiasi ultraviolet dari permukaan katai putih membuat gas di sekitarnya berpendar. Saat ini bintang yang lebih terang sedang memasuki tahap awal evolusi bintang dan kemungkinan juga akan mengalami nasib serupa.

Gambar ini diambil menggunakan Wide Field and Planetary Camera 2 Teleskop Antariksa Hubble NASA. Warna pada gambar menggambarkan suhu molekul gas. Warna biru adalah gas terpanas, sedangkan merah adalah gas yang lebih dingin di tepi luar. Hubble juga mengungkap sejumlah filamen berdebu yang mengalami kondensasi dari gas yang mengembang. Ribuan tahun yang akan datang, partikel-partikel debu ini dapat didaur ulang menjadi generasi baru bintang dan planet.

Struktur serupa juga dapat ditemukan di rasi utara Lyra, yaitu Nebula Cincin atau Messier 57, sementara Nebula Cincin Selatan terletak di rasi selatan Lyra. Nebula Cincin Selatan ditemukan oleh astronom Inggris John Herschel pada tahun 1835 dan diberi kode NGC 3132 di New General Catalogue.

Dengan magnitudo 9,4 dan terpisah sejauh 2.000 tahun cahaya dari Bumi, nebula yang membentang hanya 0,4 tahun cahaya ini agak sulit diamati menggunakan teleskop kecil. Caldwell 74 paling ideal diamati saat musim gugur dari belahan bumi selatan, atau saat musim semi dari belahan bumi utara.

katalog-caldwell-74-nebula-cincin-selatan-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 74 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 74

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang