Langsung ke konten utama

NGC 3175, Galaksi Spiral Memukau di Rasi Bintang Antlia

ngc-3175-galaksi-spiral-memukau-di-rasi-bintang-antlia-informasi-astronomi
Kredit gambar: ESA/Hubble & NASA, D. Rosario dkk.

NGC 3175 terletak sekitar 50 juta tahun cahaya di rasi Antlia (Pompa). Galaksi ini dapat dilihat mendominasi di sepanjang bagian tengah gambar yang dihiasi campuran bercak terang gas bercahaya, jalur gelap debu, inti cerah dan lengan-lengan kincir galaksi yang berputar seolah melukis adegan memukau kosmik.

NGC 3175 adalah salah satu anggota grup galaksi yang disebut sesuai nama galaksi ini (NGC 3175), dan telah dianggap sebagai analog Grup Lokal kita. Grup Lokal merupakan kelompok galaksi yang terdiri dari Bima Sakti dan sekitar 50 galaksi lain yang memiliki tipe beragam, mulai dari galaksi spiral, tak beraturan hingga galaksi katai.

Grup NGC 3175 mengandung beberapa galaksi spiral raksasa, dan galaksi satelit bermassa rendah. Grup galaksi adalah interaksi antar galaksi yang sering ditemukan di alam semesta dan biasanya terdiri dari sekitar 50 galaksi yang saling terikat secara gravitasi.

Gambar NGC 3175 yang ditangkap oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi antara NASA dan ESA ini, dihasilkan dari rangkaian observasi Wide Field Camera 3.

Ditulis oleh: Staf ESA (Badan Antariksa Eropa), www.nasa.gov, editor: Rob Garner


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...