Kredit:
NASA/JPL-Caltech
Kawah
dampak terbentuk ketika asteroid atau meteor menghantam permukaan padat planet
atau bulan. Agar kawah dampak
terbentuk, asteroid atau meteor harus melaju sangat cepat, ribuan kilometer per
jam!
Betapapun
kerasnya permukaan planet atau bulan, saat ditabrak oleh asteroid atau meteor
yang melaju sangat cepat, akan tetap menghasilkan lubang kawah dampak.
Fenomena ini menguapkan dan menghasilkan gelombang kejut
kuat, melelehkan dan mengkristalkan bebatuan, sekaligus menyisakan lubang kawah
yang menganga di permukaan planet atau bulan.
Berikut beberapa kawah dampak yang paling terkenal!
Kawah
Meteor di Arizona. Kredit: National Map Seamless Server (USGS)
Kawah
meteor yang juga sering disebut Kawah Barringer di Arizona adalah kawah dampak
pertama yang pernah ditemukan. Kawah
Barringer terbentuk sekitar 50.000 tahun yang lalu karena dihantam meteorit berukuran 45
meter dengan kecepatan lebih
dari 45.000 kilometer.
Kawah
Tycho di belahan selatan bulan.
Kredit: NASA
Kawah
Tycho di belahan selatan bulan diyakini telah berusia sekitar 108 juta tahun, relatif muda menurut standar waktu Bulan.
Kawah
Vredefort di Afrika Selatan. Kredit: NASA
Dengan lebar hampir 320 kilometer, Kawah Vredefort di Afrika Selatan adalah
kawah dampak terbesar yang pernah
ditemukan di Bumi. Selain terbesar, Kawah Vredefort adalah kawah dampak tertua karena telah berusia lebih dari
2 miliar tahun. Karena erosi, cuaca dan aktivitas geologis dalam waktu yang lama, Kawah
Vredefort agak sulit diamati.
Pelajari
lebih lanjut di artikel:
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
What Is an Impact Crater?
Komentar
Posting Komentar