Laser
menghasilkan berkas cahaya sempit yang digunakan dalam berbagai teknologi dan
instrumen. LASER adalah singkatan dari Light
Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
Cara Kerja Laser
Cahaya
merambat dalam gelombang dan jarak antara puncak gelombang disebut panjang
gelombang.
Setiap
warna cahaya memiliki panjang gelombang yang berbeda. Misalnya panjang
gelombang cahaya biru yang lebih pendek daripada cahaya merah. Cahaya Matahari
dan cahaya dari bola lampu terdiri dari banyak panjang gelombang. Mata kita
melihat perpaduan panjang gelombang ini sebagai cahaya putih.
Animasi
berbagai panjang gelombang dari cahaya Matahari. Kombinasi seluruh panjang
gelombang (warna) cahaya Matahari adalah cahaya putih.
Kredit: NASA
Laser
adalah berkas cahaya unik karena tidak dihasilkan oleh alam. Kita telah
menemukan cara untuk menghasilkan jenis cahaya unik ini secara artifisial.
Laser menghasilkan berkas cahaya sempit yang semua gelombang cahayanya memiliki
panjang gelombang yang identik. Semua puncak panjang gelombang cahaya laser
merambat sejajar, yang kerap disebut fase. Itulah mengapa berkas sinar laser sangat
sempit, sangat terang dan dapat difokuskan ke titik yang sangat kecil.
Animasi
fase panjang gelombang sinar laser.
Kredit gambar: NASA
Karena
tetap fokus dan tidak menyebar (seperti senter), sinar laser dapat menempuh
jarak yang sangat jauh. Sinar laser juga dapat memusatkan energi pada area yang
sangat kecil.
Animasi
bagaimana sinar laser dapat difokuskan menjadi satu titik kecil.
Kredit: NASA
Laser
dapat memudahkan pekerjaan kita, di antaranya:
- Memotong berlian atau logam tebal
- Membantu operasi medis yang sulit
- Merekam dan mengambil informasi
- Memudahkan komunikasi
- Penghantar sinyal TV dan internet
- Printer laser
- Pemindai barcode
- DVD player
Selain
itu laser juga digunakan dalam instrumen spektrometer untuk mengumpulkan
informasi komposisi tentang sebuah benda. Misalnya rover Curiosity NASA yang menggunakan
spektrometer laser untuk mempelajari jenis kimiawi bebatuan Mars.
Citra
permukaan Mars sebelum (kiri) dan setelah (kanan) ditembus oleh instrumen laser
ChemCam Curiosity. Setelah laser melubangi tanah dan bebatuan Mars, ChemCam
dapat menentukan komposisinya.
Kredit gambar: NASA/JPL-Caltech/LANL/CNES/IRAP/LPGN/CNRS
NASA
juga telah memanfaatkan laser untuk mempelajari molekul gas di atmosfer Bumi,
termasuk untuk memetakan permukaan planet, bulan, dan asteroid.
Para
ilmuwan bahkan telah mengukur jarak antara Bulan dan Bumi menggunakan laser!
Dengan mengukur durasi laser merambat ke Bulan dan kembali ke Bumi, para
ilmuwan dapat menentukan jarak Bumi dan Bulan dengan akurat.
Ditulis
oleh: Staf spaceplace.nasa.gov
Sumber:
What Is a Laser?
Komentar
Posting Komentar