Kredit: ESA/Hubble, NASA
dan R. Barrows
Di rasi Ursa Major (Beruang Besar), bersemayam sebuah galaksi yang menyerupai adukan kopi barista. Diberi kode NGC 3895 di New General Catalogue, inilah galaksi spiral berbatang pertama yang ditemukan oleh astronom legendaris William Herschel pada tahun 1790 dan sekarang diamati oleh Teleskop Antariksa Hubble kolaborasi NASA dan ESA.
Ditempatkan di atas orbit Bumi, Hubble terhindar dari distorsi atmosfer Bumi yang memungkinkan para astronom untuk melakukan observasi resolusi tinggi, demi membuka jendela baru pemahaman terhadap planet, bintang dan galaksi, sebagaimana pemandangan menakjubkan NGC 3895 ini. Hubble mengamati kosmos 340 mil di atas permukaan dan mengitari Bumi dengan kecepatan lebih dari 17.000 mil per jam untuk menyelesaikan satu kali orbit setiap 95 menit.
Tambahan Informasi
Indikasi kedewasaan sebuah galaksi spiral adalah pembentukan pita-pita bintang dan gas yang membelah nukleus, seperti garis miring pada tanda “dilarang merokok”. Menurut para astronom yang menggelar Cosmic Evolution Survey (COSMOS), jumlah galaksi spiral berbatang jauh lebih sedikit sekitar 7 miliar tahun yang lalu di alam semesta lokal.
Hanya ada 20% galaksi spiral di masa lampau yang memiliki batang bintang, dibandingkan hampir 70% di alam semesta modern. Batang galaksi telah terbentuk selama 7 miliar tahun terakhir karena ketidakstabilan orbit bintang-bintang di galaksi spiral, yang menyimpang dari orbit jalur melingkar. Lintasan orbit bintang-bintang semakin memanjang, membuat mereka terkunci dan menyusun batang galaksi. Struktur batang semakin menguat karena semakin banyak bintang yang terkunci dalam orbit yang memanjang. Pada akhirnya sebagian besar bintang di wilayah terdalam galaksi bergabung dan menyusun batang.
Para astronom menduga batang adalah salah satu katalis terpenting dalam evolusi galaksi yang mendorong sejumlah besar molekul gas ke pusat galaksi dan memicu produksi bintang-bintang baru, menyusun tonjolan pusat bintang dan menyuplai “makanan” untuk lubang hitam supermasif di pusat galaksi.
Bima Sakti kita dan galaksi spiral berbatang masif lainnya dalam survei COSMOS, memiliki batang pusat yang mungkin terbentuk sejak awal. Memahami proses pembentukan batang galaksi di galaksi-galaksi jauh akan mengarahkan kita untuk memahami proses serupa di galaksi kita sendiri.
Ditulis oleh: ESA (Badan Antariksa Eropa), www.nasa.gov, editor: Rob Garner
Sumber: Hubble Grabs a Stellar Latte
#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa
Komentar
Posting Komentar