Langsung ke konten utama

Messier 31 (Galaksi Andromeda) Dalam Mosaik Gambar 1,5 Miliar Piksel

messier-31-galaksi-andromeda-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA, J. Dalcanton, B.F. Williams dan L.C. Johnson (Universitas Washington), tim PHAT dan R. Gendler

Dihimpun dari 7.398 eksposur kamera yang diambil dari 411 titik, gambar galaksi tetangga utama terdekat Andromeda atau Messier 31 (NGC 224), adalah mosaik terbesar Teleskop Antariksa Hubble NASA hingga saat ini. 1,5 miliar piksel dalam mosaik mengungkap lebih dari 100 juta bintang dan ribuan gugus bintang yang tertanam di cakram galaksi Messier 31 yang menyusun struktur mirip pancake. Meskipun terletak lebih dari 2 juta tahun cahaya, Hubble mumpuni untuk mengatasi setiap bintang dalam bentangan cakram sepanjang 61.000 tahun cahaya. Hubble bagaikan memotret sebuah pantai dan mengatasi setiap butiran pasir.

Hubble juga melacak konsentrasi populasi bintang yang memanjang dari pusat terdalam galaksi sebagaimana terlihat di sebelah kiri gambar. Keluar dari tonjolan pusat galaksi, terlihat panorama jalur bintang dan debu yang mengarah ke cakram terluar dengan populasi bintang yang kurang terkonsentrasi. Bintang-bintang kekuningan yang suhunya lebih dingin mendominasi pusat galaksi, seperti terlihat di sebelah kiri bawah.

Fitur seperti cincin berwarna biru yang menyelimuti cakupan wilayah ruang dari kiri atas ke kanan bawah adalah sebuah lengan spiral yang dihuni banyak gugus bintang biru belia dan wilayah-wilayah pembentuk bintang. Sedangkan siluet gelap tampak menelusuri struktur debu yang kompleks.

Messier 31 terletak di rasi Andromeda dan paling ideal diamati pada bulan November. Dengan magnitudo semu 3,1, Messier 31 dapat dilihat dengan mata telanjang di malam hari. Sebagai benda langit yang mudah diamati di langit malam, mustahil untuk mengatakan siapa penemu Andromeda. Namun Book of Fixed Stars yang ditulis astronom Persia Abd al-rahman al-Sufi pada tahun 964, diketahui mengandung laporan tertulis pertama tentang Andromeda.

messier-31-galaksi-andromeda-informasi-astronomi
Kredit: NASA, ESA dan B. Williams dan J. Dalcanton (Universitas Washington)

Gambar yang diabadikan oleh Hubble ini menjangkau wilayah ruang seluas 7.900 tahun cahaya dan mengungkap konsentrasi padat populasi bintang di pusat Messier 31. Wilayah terang di sebelah kanan pusat galaksi adalah sekelompok bintang yang berada di sekitar lubang hitam. Titik-titik biru yang menghiasai seluruh gambar adalah bintang ultra-biru yang secara prematur membuang lapisan material terluar dan mengekspos inti mereka yang sangat panas.

bagan-bintang-messier-31-galaksi-andromeda-informasi-astronomi
Bagan bintang Messier 31 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Pelajari lebih lanjut tentang Messier 31 (Galaksi Andromeda) di artikel berikut:
Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Rob Garner

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang