Langsung ke konten utama

Hubble Ungkap Misteri Benda Langit di Sabuk Kuiper

Saat meneliti planet katai Pluto di pinggiran tata surya, Teleskop Antariksa Hubble NASA telah menemukan empat bulan (satelit alami) yang mengorbit “mantan” planet utama kesembilan. Dua satelit alami pertama yang ditemukan diberi nama Nix dan Hydra, disusul Kerberos dan Styx yang ukurannya lebih kecil. Para astronom juga mengungkap rotasi tak beraturan Nix dan Hydra saat mengorbit Pluto.

hubble-ungkap-misteri-obek-es-di-sabuk-kuiper-informasi-astronomi
Ilustrasi diameter Pluto dan bulan-bulannya. Tidak menunjukkan skala yang sebenarnya.
Kredit: NASA, ESA, dan M. Showalter (SETI Institute)

Nix, Hydra, Styx, dan Kerberos, empat bulan kecil Pluto yang ditemukan oleh Hubble. Komposit yang disusun dari dua gambar ini, adalah sistem pluto yang diabadikan oleh Hubble pada bulan Juli 2012. Area biru dihasilkan oleh eksposur panjang yang digunakan untuk menemukan dua bulan terluar yang ukurannya lebih kecil. Eksposur panjang membuat Pluto dan Charon terlihat buram, sementara pita vertikal pusat dihasilkan oleh eksoposur pendek agar Pluto dan Charon bisa terlihat lebih jelas.

Sebelum melesat meninggalkan sistem Pluto pada bulan Juli 2015, pesawat antariksa New Horizons besutan NASA telah melakukan pengamatan terperinci terhadap permukaan Pluto yang sangat bervariasi dan menarik. Hubble turut memainkan peran penting untuk membantu para ilmuwan di balik misi New Horizons. Observasi Pluto yang berulang kali dilakukan sejak awal tahun 1990-an hingga 2010, memungkinkan para ilmuwan untuk memperbaiki peta permukaan planet katai itu. New Horizons menggunakan peta-peta ini saat tiba di sistem Pluto.

hubble-ungkap-misteri-obek-es-di-sabuk-kuiper-informasi-astronomi
Observasi Hubble menyediakan informasi terbaik tentang Pluto bagi misi New Horizons.
Kredit: NASA, ESA dan M. Buie (Southwest Research Institute)

Mengintip lebih jauh ke wilayah terluar tata surya, Hubble juga telah menemukan dua objek Sabuk Kuiper yang kemudian dijadikan target misi berikutnya New Horizons. Pada tanggal 1 Januari 2019, New Horizons terbang mendekati objek 2014 MU69 atau Ultima Thule. New Horizons mengabadikan objek 2014 MU69 dari jarak dekat dan mengungkap dua struktur lobus secara mendetail, lengkap dengan retakan dan lubangnya.

hubble-ungkap-misteri-obek-es-di-sabuk-kuiper-informasi-astronomi
Hanya berdiameter sekitar 100 mil, titik kecil di atas planet katai Makemake yang terlihat dalam gambar Hubble ini adalah sebuah bulan yang diberi nama MK 2.
Kredit: NASA, ESA, A. Parker dan M. Buie (SwRI)

Hubble menemukan sebuah bulan yang mengorbit planet katai Makemake. Kredit: Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA/Produser: Katrina Jackson

Hubble juga menemukan MK 2, sebuah bulan selebar 100 mil yang mengorbit Makemake, planet katai paling terang kedua di Sabuk Kuiper. Terletak sejauh 4,8 miliar mil dari Matahari, Makemake ditemukan pada tahun 2005 oleh Palomar Observatory, radiusnya diketahui sekitar 870 mil. Yang menarik, meskipun Makemake tampak seputih salju, tapi bulan MK 2 tampak gelap seperti arang.

Pelajari lebih lanjut di artikel:
  1. Hubble Temukan Bulan Kelima Pluto
  2. MK 2, Bulan yang Mengorbit Makemake Ditemukan Hubble
  3. Perubahan Permukaan Pluto Diungkap oleh Hubble
  4. Objek Sabuk Kuiper untuk Target Ideal Misi New Horizons
  5. Quaoar, Dunia Beku Terjauh Tata Surya
Ditulis oleh: Staf hubblesite.org


#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang