Langsung ke konten utama

Apa Itu Galaksi Starburst?

apa-itu-galaksi-starburst-informasi-astronomi

Setiap galaksi mempunyai laju pembentukan bintang, demikian pula dengan galaksi Bima Sakti kita sendiri yang rata-rata memproduksi satu bintang setiap tahun. Tetapi, beberapa galaksi yang diklasifikasikan sebagai “galaksi starburst”, memproduksi bintang dengan laju yang begitu cepat. Bahkan galaksi starburst yang tergolong sangat aktif, membentuk ribuan bintang hanya dalam waktu satu tahun.
 
Lantas, mengapa laju pembentukan bintang-bintang baru di galaksi starburst begitu tinggi, sedangkan laju pembentukan bintang-bintang di galaksi Bima Sakti kita relatif lamban? Teori yang paling populer menggagas bahwa fase starburst berlangsung saat sebuah galaksi berinteraksi dengan galaksi lainnya dalam jarak dekat. Interaksi gaya gravitasi menghasilkan gelombang kejut yang menggoncang awan-awan raksasa gas, menyebabkan mereka runtuh dan menciptakan wilayah-wilayah “pabrik” bintang. Bahkan beberapa bintang yang diproduksi di sana adalah bintang-bintang paling masif di alam semesta, yaitu bintang monster yang melampaui 100 kali massa Matahari kita.
 
Bintang-bintang masif cenderung berumur pendek dan mengakhiri kehidupannya setelah memicu ledakan supernova, sekaligus menyebabkan lebih banyak gelombang kejut ke galaksi induk. Interaksi antar galaksi dan ledakan supernova bintang-bintang masif kemudian menciptakan reaksi berantai, yang memicu galaksi untuk memproduksi bintang-bintang baru dengan laju puluhan hingga ratusan kali lipat lebih cepat daripada galaksi-galaksi normal hanya dalam waktu beberapa juta tahun. Setelah bahan baku gas pembentuk bintang habis dikonsumi dalam waktu sekitar 10 juta tahun, maka periode produksi bintang akan berakhir.
 
Hari ini galaksi starburst cenderung langka, namun para astronom menyimpulkan mereka sangat umum pada sejarah awal alam semesta, ketika jarak antar galaksi lebih dekat dan kerap berinteraksi.
 
Ribuan galaksi starburst telah ditemukan di seluruh alam semesta. Salah satu galaksi starburst yang paling terkenal adalah Messier 82, yang terletak sekitar 12 juta tahun cahaya dari Bumi di rasi Ursa Major (Beruang Besar). Teleskop Antariksa Hubble besutan NASA telah menangkap gambar-gambar Messier 82 pada tahun 2005 dan menemukan 197 gugus raksasa pencetak bintang. Laju produksi bintang yang sangat tinggi disebabkan oleh interaksi antara Messier 82 dan galaksi tetangga Messier 81 yang berada di dekatnya.
 
Ditulis oleh: Staf www.universetoday.com
 
Sumber: Starburst Galaxy
 
#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Mengapa Bentuk Bulan Selalu Berubah?

Ketika memandang langit malam, kamu mungkin pernah memperhatikan bentuk bulan yang terlihat sedikit berbeda pada setiap malamnya. Perbedaan tampilan bentuk ini disebabkan oleh fase dan tipe bulan menurut sudut pandang kita di bumi. Bulan purnama berlangsung saat seluruh sisi bulan yang menghadap bumi diterangi oleh cahaya matahari. Tapi tahukah kamu, bulan purnama tidak selalu terlihat sama? Terkadang, bulan tampak bersinar merah. Sementara pada waktu yang lain, ukuran bulan tampak lebih besar daripada biasanya. Sebenarnya warna dan ukuran bulan tidak pernah berubah. Perubahan penampilan ini bisa terjadi karena pergeseran posisi bulan di antara matahari dan bumi. Ada beberapa jenis bulan purnama yang dianggap istimewa karena lebih jarang terjadi, Mereka adalah bloodmoon (bulan darah), supermoon (bulan super), blue moon (bulan biru) dan harvest moon . Bloodmoon (bulan darah) Bloodmoon di langit malam pada tahun 2014. Kredit: Pusat Penelitian Ames NASA/Brian Da...