Langsung ke konten utama

Apa Itu Nebula Planeter?

Dalam waktu sekitar 5 miliar tahun lagi, Matahari akan mulai melepas lapisan-lapisan terluarnya untuk menciptakan pemandangan memukau selubung gas yang disebut nebula planeter. Meskipun hanya ada sekitar 1.500 nebula planeter yang telah ditemukan, Bima Sakti diduga menampung sekitar 10.000 objek sejenis yang berumur relatif singkat dalam skala waktu astronomi ini. Sebagian besar di antaranya tidak terlihat karena bersembunyi di balik debu antarbintang.

apa-itu-nebula-planeter-informasi-astronomi
Nebula Dumbbell (Messier 27) adalah nebula planeter pertama yang pernah ditemukan. Nebula Dumbbell ditemukan oleh astronom Prancis Charles Messier pada tahun 1764.
Kredit: European Southern Observatory
 
Istilah “nebula planeter” sebenarnya salah kaprah, karena sama sekali tidak terkait dengan planet. Istilah nebula planeter pertama kali dicetuskan oleh astronom William Herschel yang juga menyusun katalog benda-benda langit, setelah belum lama ia menemukan planet raksasa gas Uranus yang memiliki warna biru kehijauan. Menurut Herschel, nebula planeter yang saat itu adalah objek astronomi baru, juga menyerupai raksasa gas.
 
Kematian Bintang
 
Menjelang akhir kehidupannya, Matahari akan berevolusi menjadi raksasa merah. Ukuran Matahari akan terus membengkak hingga mencapai orbit Venus. Setelah mengkonsumsi seluruh hidrogen untuk reaksi fusi nuklir, Matahari akan runtuh. Lapisan-lapisan terluar Matahari akan terlontar dalam wujud cangkang gas, yang selanjutnya akan bertahan dalam waktu beberapa puluh ribu tahun sebelum menyebar ke ruang angkasa luas. Tahap evolusi yang dijalani oleh Matahari ini hanya akan menyisakan bagian inti yang disebut katai putih. Katai putih kemudian akan menerangi sebagian besar selubung gas (nebula) dalam warna biru kehijauan.

apa-itu-nebula-planeter-informasi-astronomi
Nebula Saturnus.
Kredit: NASA
 
Proses evolusi serupa akan dijalani oleh bintang-bintang yang memiliki massa hingga delapan kali lipat massa Matahari kita. Sementara bintang-bintang yang lebih masif menjalani proses evolusi berbeda. Mereka akan memicu ledakan supernova dan menghasilkan tipe selubung gas lain yang disebut nebula sisa-sisa supernova. Nebula Kepiting (Messier 1) adalah salah satu sampel terkenal dari nebula sisa-sisa supernova.
 
Adapun tipe nebula lain termasuk nebula emisi dan nebula gelap. Nebula emisi adalah awan gas terionisasi yang memancarkan cahaya dalam berbagai warna, sedangkan nebula gelap adalah awan gas yang begitu rapat sehingga menghalangi cahaya latar belakang.

apa-itu-nebula-planeter-informasi-astronomi
Nebula Ikan Pari.
Kredit: Matt Bobrowsky (Orbital Sciences Corporation dan NASA)
 
Tidak Terkait Planet
 
Nebula Dumbbell (Messier 27) adalah nebula planeter pertama yang pernah ditemukan. Nebula Dumbbell ditemukan oleh astronom Prancis Charles Messier pada tahun 1764. Pada akhirnya, Messier juga menambahkan tiga nebula planeter lainnya ke dalam daftar Catalog of Nebulae and Star Clusters yang ia susun.
 
Pada tahun 1790, Herschel menemukan NGC 1514, sebuah nebula planeter dengan bintang di pusat nebula yang begitu terang. Herschel kemudian menyadari bahwa objek astronomi baru ini terdiri dari gas atau debu, bukannya gugus bintang sebagaimana yang diperkirakan pada saat itu. Selama karirnya, Herschel mengidentifikasi 79 benda langit menyerupai nebula planeter, meskipun hanya 20 di antaranya yang benar-benar merupakan nebula planeter. Justru 13 benda langit lain yang ia klasifikasikan sebagai objek astronomi lain, ternyata adalah nebula planeter.
 
Nebula Planeter dalam Warna Menakjubkan
 
Teknologi terbaru telah menghasilkan sejumlah citra nebula planeter dalam resolusi tajam, sekaligus mengurai kompleksitas fenomena yang akan dijalani oleh Matahari menjelang akhir kehidupannya. Berdasarkan galeri gambar nebula planeter yang dikumpulkan Teleskop Antariksa Hubble NASA, para astronom memprediksi lapisan-lapisan gas terluar Matahari akan terkelupas secara merata, termasuk berbagai kemungkinan lain yang menjadi takdir pamungkas bintang kita.
 
Nebula Dumbbell (Messier 27): Nebula planeter pertama yang pernah ditemukan ini terletak 1.200 tahun cahaya dari Bumi.

apa-itu-nebula-planeter-informasi-astronomi
Nebula Cincin.
Kredit: AURA/STScI/NASA
 
Nebula Cincin (Messier 57): Karena bentuknya menyerupai cincin, nebula planeter yang terletak di rasi Lyra ini diberi nama Nebula Cincin. Selubung gas dan debu menyebar hampir merata setelah terlepas dari bintang induk.
 
NGC 1514: Ketika mengamati bintang terang di jantung nebula planeter NGC 1514, William Herschel  menyadari bahwa ia tidak sedang melihat gugus bintang, tetapi gas dan debu. Akibatnya, Herschel memberinya nama “nebula planeter”, karena memiliki warna serupa dengan planet Uranus yang baru ia temukan.
 
Nebula Saturnus (NGC 7009): Terletak di rasi Aquarius, pusat Nebula Saturnus (NGC 7009) adalah sebuah bintang terang, yang dikelilingi oleh gas dan debu berbentuk bola American Football.
 
Nebula Ikan Pari (Hen-1357): Membentang seluas 130 kali tata surya, Nebula Ikan Pari (Hen-1357) adalah nebula planeter termuda yang pernah diketahui.
 
SuWt2: Sistem bintang biner rapat menciptakan struktur menyerupai cincin yang terdiri dari debu dan gas di dalam nebula planeter tersebut.
 
NGC 2818: Nebula planeter indah yang terletak 10.400 tahun cahaya di rasi selatan Pyxis.
 
Ditulis oleh: Nola Taylor Redd, kontributor www.space.com
 
Sumber: Planetary Nebula: Gas and Dust, and No Planets Involved
 
#terimakasihgoogle

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang