Langsung ke konten utama

Mengapa Matahari Tidak Akan Pernah Bisa Menjadi Lubang Hitam?

mengapa-matahari-tidak-akan-pernah-bisa-menjadi-lubang-hitam-informasi-astronomi
Kredit gambar: Solar Dynamics Observatory NASA. Kredit: NASA/SDO

Apakah suatu hari nanti Matahari akan menjadi lubang hitam?

Jawabannya adalah tidak, karena massa Matahari terlalu kecil untuk menjadi lubang hitam.

Dibutuhkan setidaknya 20 kali lipat dari bobotnya saat ini agar Matahari bisa mengakhiri kehidupannya sebagai lubang hitam. Bintang-bintang yang terlahir setidaknya dengan ukuran ini, akan mati setelah memicu ledakan dahsyat supernova dan runtuh menjadi lubang hitam, sebuah objek kosmik dengan gaya gravitasi yang begitu kuat sehingga tidak ada yang mampu meloloskan diri darinya, bahkan termasuk cahaya sekalipun.

Beberapa bintang dengan massa kurang dari 20 kali massa Matahari memang berpotensi memicu ledakan supernova, tetapi kurang masif untuk menjadi lubang hitam dan hanya akan berevolusi menjadi struktur super padat yang disebut bintang neutron. Matahari juga dianggap kurang masif  untuk menjadi bintang neutron, dibutuhkan setidaknya 10 kali lipat dari bobotnya saat ini agar Matahari bisa berevolusi bintang neutron.

Lantas, takdir tragis apa yang menanti Matahari?

Dalam waktu sekitar 6 miliar tahun dari sekarang Matahari akan mengakhiri kehidupannya sebagai bintang katai putih. Proses evolusi ini mungkin akan dimulai sekitar 5 miliar tahun yang akan datang setelah Matahari kehabisan bahan bakar hidrogen untuk aktivitas fusi nuklir.

Seperti sebagian besar bintang deret utama, selama fase utama masa kehidupannya, Matahari menghasilkan energi dari fusi atom nuklir dengan melebur atom hidrogen di bagian inti menjadi helium. Dalam waktu sekitar 5 miliar tahun lagi, Matahari akan mengkonsumsi seluruh hidrogen dan mulai runtuh.

Kontraksi di bagian inti memicu Matahari untuk kembali melakukan aktivitas fusi nuklir dengan unsur-unsur yang lebih berat di dalam inti bintang ditambah sedikit deposit hidrogen di lapisan terluar. Setelah itu suhu Matahari akan meningkat dan lapisan terluar atmosfer akan membengkak sampai menelan planet Merkurius, Venus dan Bumi. Dalam tahap evolusi yang berlangsung selama satu miliar tahuni ini, Matahari akan menjelma menjadi raksasa merah dan membuat Bumi tak layak huni. Akhirnya Matahari runtuh dan menjadi bintang katai putih.

Ditulis oleh: Sarah Frazier, Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA, www.nasa.gov, editor: Miles Hatfield


#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Diameter Bumi

Kredit: NASA, Apollo 17, NSSDC   Para kru misi Apollo 17 mengambil citra Bumi pada bulan Desember 1972 saat menempuh perjalanan dari Bumi dan Bulan. Gurun pasir oranye-merah di Afrika dan Arab Saudi terlihat sangat kontras dengan samudera biru tua dan warna putih dari formasi awan dan salju antartika.   Diameter khatulistiwa Bumi adalah  12.756 kilometer . Lantas bagaimana cara para ilmuwan menghitungnya? Kredit: Clementine,  Naval Research Laboratory .   Pada tahun 200 SM, akurasi perhitungan ukuran Bumi hanya berselisih 1% dengan perhitungan modern. Matematikawan, ahli geografi dan astronom Eratosthenes menerapkan gagasan Aristoteles, jika Bumi berbentuk bulat, posisi bintang-bintang di langit malam hari akan terlihat berbeda bagi para pengamat di lintang yang berbeda.   Eratosthenes mengetahui pada hari pertama musim panas, Matahari melintas tepat di atas Syene, Mesir. Saat siang hari pada hari yang sama, Eratosthenes mengukur perpindahan sudut Matahari dari atas kota Al

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Berapa Lama Satu Tahun di Planet-Planet Lain?

Jawaban Singkat Berikut daftar berapa lama waktu yang dibutuhkan oleh setiap planet di tata surya kita untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari (dalam satuan hari di Bumi): Merkurius: 88 hari Venus: 225 hari Bumi: 365 hari Mars: 687 hari Jupiter: 4.333 hari Saturnus: 10.759 hari Uranus: 30.687 hari Neptunus: 60.190 hari   Satu tahun di Bumi berlalu sekitar 365 hari 6 jam, durasi waktu yang dibutuhkan oleh Bumi untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari Matahari. Pelajari lebih lanjut tentang hal itu di artikel: Apa Itu Tahun Kabisat? Satu tahun diukur dari seberapa lama waktu yang dibutuhkan oleh sebuah planet untuk mengorbit bintang induk. Kredit: NASA/Terry Virts Semua planet di tata surya kita juga mengorbit Matahari. Durasi waktu satu tahun sangat tergantung dengan tempat mereka mengorbit. Planet yang mengorbit Matahari dari jarak yang lebih dekat daripada Bumi, lama satu tahunnya lebih pendek daripada Bumi. Sebaliknya planet yang