Langsung ke konten utama

Caldwell 62, Galaksi Mata Jarum

katalog-caldwell-62-galaksi-mata-jarum-informasi-astronomi
Kredit: ESA/Hubble & NASA

Sebelumnya kami telah memperkenalkan Galaksi Jarum (Caldwell 38) dan Galaksi Jarum Perak (Caldwell 26), dan kali ini giliran Galaksi Mata Jarum. Caldwell 62 yang diberi kode NGC 247 di New General Catalogue adalah sebuah galaksi katai spiral yang terletak sekitar 11 juta tahun cahaya di Grup Sculptor, kelompok galaksi terdekat dari Grup Lokal kita. Julukan Mata Jarum yang disematkan kepada Caldwell 62 karena keanehan di salah satu ujung galaksi yang hampa dan hanya dihuni sedikit bintang (tidak terlihat dalam gambar karena hanya menyorot wilayah di dekat pusat galaksi yang kaya bintang).

“Lubang” di Caldwell 62 adalah sebuah misteri besar yang belum terpecahkan. Minimnya molekul gas di wilayah galaksi tersebut, mengindikasikan tidak ada banyak bahan baku untuk membentuk bintang-bintang baru. Karena proses pembentukan bintang telah terhenti di wilayah hampa ini, maka bintang-bintang redup yang telah lanjut usia tua yang mengisi kekosongan. Para astronom masih belum mengetahui bagaimana fitur aneh seperti ini terbentuk, tetapi diduga disebabkan oleh interaksi gaya gravitasi dengan galaksi lain di masa lalu.

Caldwell 62 juga menjadi induk bagi sebuah benda langit sumber ultraluminous X-ray. Para ilmuwan telah lama memperdebatkan tentang sifat sumber sinar-X yang sangat terang ini. Apakah disebabkan oleh lubang hitam massa bintang yang menarik molekul gas dalam jumlah besar? Atau apakah disebabkan oleh lubang hitam massa menengah yang sudah lama dicari para astronom. Dengan kisaran bobot di antara 100 hingga 10.000 Matahari, lubang hitam massa menengah tidak pernah ditemukan. Ratusan lubang hitam yang telah ditemukan sejauh ini, didominasi oleh lubang hitam massa bintang dan lubang hitam supermasif.

Dengan mempelajari Caldwell 62 dalam berbagai panjang gelombang, mulai dari cahaya kasat mata dan inframerah menggunakan Teleskop Antariksa Hubble NASA, hingga panjang gelombang sinar-X menggunakan Observatorium Sinar-X Chandra NASA, para astronom telah menemukan tanda-tanda sinar-X yang berasal dari cakram di sekitar lubang hitam massa menengah.

Gambar galaksi Mata Jarum di atas diambil menggunakan Advanced Camera for Surveys Hubble, yang menyorot inti galaksi sebagai area terang keputihan di bagian kanan bawah pusat gambar. Bercak-bercak gelap dan filamen debu siluet terhadap konsentrasi bintang di wilayah tersebut.

Ditemukan oleh astronom William Herschel pada tahun 1784, Caldwell 62 terletak di rasi Cetus dan paling ideal diamati saat musim semi dari belahan bumi selatan, atau saat musim gugur dari belahan bumi utara. Magnitudo yang hanya 9,2 menjadikan Caldwell 62 sebagai target yang agak menantang, tetapi pemandangan “mata jarum” yang aneh membuatnya layak diamati. Sebagaimana benda-benda langit lainnya, semakin besar teleskop yang digunakan, maka semakin jelas Caldwell 62 terlihat.


katalog-caldwell-62-galaksi-mata-jarum-informasi-astronomi
Gambar berbasis darat dari European Southern Observatory (ESO) di kiri bawah menunjukkan galaksi Caldwell 62 (NGC 247). Kotak putih pada gambar menunjukkan wilayah yang menjadi target Advanced Camera for Surveys Hubble.
Kredit: Gambar berbasis tanah: ESO; Gambar Hubble: ESA/Hubble & NASA

katalog-caldwell-62-galaksi-mata-jarum-informasi-astronomi
Gambar ultraviolet yang diambil oleh pesawat antariksa Galaxy Evolution Explorer (GALEX) NASA, menunjukkan “lubang” di Caldwell 62 dan rangkaian galaksi latar belakang yang disebut Rantai Burbidge.
Kredit: NASA/JPL/California Institute of Technology

katalog-caldwell-62-galaksi-mata-jarum-informasi-astronomi
Bagan bintang Caldwell 62 ini mewakili pemandangan dari garis lintang utara-tengah untuk bulan dan waktu tertentu.
Kredit: Image courtesy of Stellarium

Ditulis oleh: Staf www.nasa.gov, editor: Edward Henderson

Sumber: Caldwell 62

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...