Ilustrasi skala jarak astronomi untuk sistem bintang triple Alpha Centauri.
Proxima Centauri, bintang paling redup di sistem triple Alpha Centauri,
adalah bintang terdekat dari Bumi. Sedangkan dua bintang yang lebih terang
lainnya, Alpha Centauri A dan B, menyusun sistem biner rapat. Sepasang bintang
ini hanya terpisah sekitar 23 kali jarak Bumi-Matahari atau sekitar jarak
Uranus-Matahari.
Skala Jarak Proxima Centauri
Proxima Centauri terletak sekitar 40.208.000.000.000 km atau 268.770 AU
dari Bumi. Astronomical Unit (AU) adalah satuan jarak yang
kerap digunakan untuk menghitung jarak di tata surya kita sendiri. 1 AU adalah
jarak rata-rata Bumi-Matahari atau sekitar 150 juta kilometer. Namun satuan AU
kurang efektif untuk mengukur jarak bintang, oleh karena itu para astronom
cenderung menggunakan tahun cahaya. 1 tahun cahaya adalah jarak tempuh cahaya
merambat dalam satu tahun atau 9.461x1012 km. Alpha Centauri A
dan B terletak sekitar 4,35 tahun cahaya dari Bumi, sedangkan bintang terdekat
Proxima Centauri sekitar 4,25 tahun cahaya.
Bagaimana Cara Para Astronom Mengukur Jarak Sejauh Itu?
Metode yang diterapkan oleh para astronom untuk mengukur jarak
bintang-bintang adalah upaya fundamental dalam astronomi dan membawa implikasi
penting untuk memahami alam semesta di sekitar kita.
Salah satu metode paling akurat yang sering digunakan adalah paralaks.
Acungkan jari sekitar 30 cm di depan mata, lalu tutup salah satu matamu secara
bergantian untuk melihatnya. Jari kita tampak “bergeser” karena sepasang mata
kita memang terpisah sekitar beberapa cm, sehingga latar belakang pemandangan
yang kita amati juga turut berubah. Pergeseran inilah yang disebut paralaks.
Paralaks bintang dapat ditentukan dengan cara mengukur posisi bintang
dengan bintang latar belakang yang lebih jauh. Para astronom lalu kembali
mengukur posisi bintang enam bulan kemudian ketika orbit Bumi berada di sisi
berlawanan dari enam bulan sebelumnya. Jika relatif dekat dengan kita, maka
pergeseran bintang dapat diamati, meskipun pergeserannya hanya kurang dari 1
detik busur. (1 detik busur adalah 1/60 menit busur, yaitu 1/60 derajat).
Kredit: Imagine the Universe, NASA/GSFC
Mengapa Perhitungan Ini Dianggap Penting oleh Para Astronom?
Bintang sebenarnya selalu bergerak, karena galaksi berotasi dan
bintang-bintang di dalamnya mengorbit pusat galaksi. Tidak semua bintang
bergerak dengan kecepatan yang sama, kecepatan mereka bergantung pada lokasi di
dalam galaksi.
Matahari kita terletak cukup jauh dari pusat galaksi dan membutuhkan waktu
lebih dari 200 juta tahun untuk menyelesaikan satu kali orbit mengitari pusat
galaksi. Beberapa bintang di dekat tata surya kita bergerak lebih cepat
daripada Matahari, sementara yang lain lebih lambat. Menurut astronom Phil
Plaitt dari situs Bad Astronomy, “.....seperti mobil di jalan raya,
bintang-bintang saling menyalip saat mengorbit pusat galaksi. Posisi mereka
berubah secara perlahan, tapi dapat diukur.”
Kredit: Frog Rock Observatory
Animasi ini menunjukkan pergerakan Bintang Barnard saat melintasi langit dari
tahun 1985 hingga 2005. Barnard mendekati Matahari dengan sangat cepat. Pada
sekitar tahun 11.700 M, Barnard hanya akan terpisah sekitar 3,8 tahun cahaya
dari Matahari. Dengan demikian Barnard akan menjadi bintang terdekat dari
Matahari sekitar 9.700 tahun yang akan datang.
Durasi dan Jarak Tempuh
Saat ini, pesawat antariksa Voyager 1 NASA sedang mengemban misi untuk mencapai
ruang antarbintang. Voyager 1 menjauh dari Matahari dengan kecepatan 17,3
km/detik. Dengan kecepatan ini, Voyager 1 akan tiba di Proxima Centauri sekitar
73.000 tahun lagi. Bahkan jika kita bisa melaju secepat cahaya, masih butuh
waktu sekitar 4,22 tahun untuk tiba di sana!
Mengapa Kita Tidak Bisa Melampaui Kecepatan Cahaya?
Menurut teori Relativitas Khusus yang digagas Einstein, massa suatu benda akan
meningkat seiring bertambahnya kecepatan. Jika melaju hampir secepat cahaya,
massa suatu benda akan menjadi tak terhingga. Berarti dibutuhkan energi yang
tak terbatas untuk mengakselerasi suatu benda agar melaju hampir secepat
cahaya.
Fisika tidak pernah melarang kita untuk melaju hampir secepat cahaya, asalkan
kita memiliki sumber energi yang tak terbatas. Tapi teknologi untuk
mewujudkannya mungkin masih jauh berada di masa depan.
Rangkaian artikel skala jarak astronomi:
Ditulis oleh: Staf imagine.gsfc.nasa.gov
Sumber: The
Nearest Star
Komentar
Posting Komentar