Langsung ke konten utama

Skala Jarak Astronomi untuk Galaksi-Galaksi Terdekat

skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat

 

Sebelum galaksi elips katai Sagitarius ditemukan pada tahun 1994, Awan Magellan Besar dan Kecil pernah dianggap sebagai galaksi terdekat dari Bima Sakti. Kemudian galaksi katai Canis Major ditemukan pada tahun 2003, dan memegang rekor sebagai galaksi terdekat hingga saat ini. 

Galaksi Awan Magellan Besar dan Kecil
 
Meskipun sudah tidak lagi menjadi galaksi terdekat dari Bima Sakti, kedua Awan Magellan adalah objek astronomi paling menonjol di langit belahan bumi selatan. Awan Magellan Besar dan Kecil tentunya sudah dikenal sejak dulu oleh para astronom peradaban kuno, namun hanya ada sedikit dokumentasi tentang mereka. Dalam ekspedisi pelayaran legendaris pada tahun 1519 yang mengubah sejarah dunia, Ferdinand Magellan berkontribusi atas pengetahuan tentang kedua Awan Magellan kepada bangsa Eropa.

skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat

skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat
Kredit: Anglo-Australian Observatory/Royal Observatory Edinburgh
 
Awan Magellan Besar dan Kecil adalah dua galaksi katai tak beraturan yang mengorbit Bima Sakti. Terletak 179.000 tahun cahaya dari Bima Sakti, Awan Magellan Besar menampung banyak benda langit yang menarik, termasuk nebula redup, nebula planeter dan gugus bintang globular. Sementara Awan Magellan Besar yang terletak 210.00 tahun cahaya, mungkin adalah galaksi spiral berbatang yang terdistorsi oleh gaya pasang surut gravitasi Bima Sakti dan Awan Magellan Besar.
 
Galaksi Elips Katai Sagitarius
 
skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat
Ilustrasi galaksi elips katai Sagitarius.
 
Karena sangat redup dan berada di belakang wilayah pusat Bima Sakti menurut sudut pandang kita dari Bumi, Sagitarius baru bisa ditemukan pada tahun 1994. Meskipun relatif besar, berukuran sekitar 10.000 tahun cahaya, struktur Sagitarius diduga terdistorsi oleh gaya pasang surut gravitasi Bima Sakti. (Sebagai perbandingan, galaksi Bima Sakti kita berukuran sekitar 100.000 tahun cahaya.) Berada di sisi yang berlawanan dari tata surya kita, Sagitarius terletak sekitar 70.000 tahun cahaya dari Bumi dan terletak sekitar 50.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Jarak yang relatif dekat, bahkan beberapa bintang Sagitarius berada di wilayah terluar Bima Sakti.

skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat
Inilah satu-satunya citra Sagitarius yang kita miliki dalam panjang gelombang radio.
Kredit: R. Ibata (UBC), R. Wyse (JHU), R. Sword (IoA)
 
skala-jarak-astronomi-untuk-galaksi-galaksi-terdekat
Posisi relatif Sagitarius terhadap Bima Sakti.
Kredit: R. Ibata (UBC), R. Wyse (JHU), R. Sword (IoA)
 
Galaksi Katai Canis Major
 
Canis Major hanya terpisah 25.000 tahun cahaya dari Matahari dan terletak 42.000 tahun cahaya dari pusat Bima Sakti. Itulah alasan mengapa Canis Major baru bisa ditemukan pada tahun 2003, sebab disembunyikan oleh debu di bidang Bima Sakti.
 
Canis Major juga terpengaruh gaya gravitasi masif Bima Sakti. Saat mengorbit Bima Sakti, Canis Major meninggalkan jejak filamen dari bintang, gas dan debu di belakangnya. Disebut Cincin Monoceros, jejak filamen Canis Major membentang hingga 200.000 tahun cahaya dan mengelilingi galaksi kita. Observasi terhadap Cincin Monoceros pada tahun 2002, mengarahkan para astronom ke penemuan Canis Major.
 
Skala Jarak Astronomi untuk Galaksi-Galaksi Terdekat
  • Canis Major adalah galaksi terdekat dan terletak sekitar 25.000 tahun cahaya dari Matahari.
  • Sagitarius adalah galaksi terdekat berikutnya, sekitar 70.000 tahun cahaya dari Matahari.
  • Pernah dianggap sebagai galaksi terdekat, Awan Magellan Besar terletak sekitar 179.000 tahun cahaya.
  • Sementara Awan Magellan Kecil terletak sekitar 210.000 tahun cahaya.
Bagaimana Cara Para Astronom Mengukur Jarak Sejauh Itu?
 
Para astronom memanfaatkan bintang variabel Cepheid dan/atau RR Lyrae untuk mengukur jarak Canis Major, Sagitarius dan kedua Awan Magellan. Pengukuran jarak ke Awan Magellan Besar dianggap berperan besar dalam menetapkan skala jarak antargalaksi, sehingga beberapa tim astronom telah menerapkan berbagai metode selain menggunakan variabel Cepheid dan RR Lyraes.
 
Teknik alternatif lain yang mencakup ledakan supernova SN 1987A, gugus bintang merah dan gerhana biner, telah mengkonfirmasi akurasi teknik hubungan periode-luminositas. Dengan menetapkan beberapa metode untuk menentukan jarak dalam skala antargalaksi, para astronom dapat meningkatkan akurasi dan keandalan metode utama menggunakan variabel Cepheid dan RR Lyrae.
 
Mengapa Perhitungan Ini Dianggap Penting oleh Para Astronom?
 
Jika jarak galaksi-galaksi terdekat telah diketahui, para astronom dapat memanfaatkannya untuk menentukan jarak jutaan benda langit di dalamnya secara akurat. Tentu saja, tidak semua jarak benda langit di galaksi-galaksi terdekat sama persis, mengingat faktor ketebalan struktur galaksi dan ketidakpastian jarak setiap benda langit di galaksi Bima Sakti kita sendiri. Oleh karena itu, para astronom yang mempelajari sebuah objek di Awan Magellan Besar, misalnya, harus menentukan magnitudo absolut dan semu sebuah objek terlebih dahulu, kemudian mengkonfirmasinya dengan jarak terbaru Awan Magellan Besar yang paling akurat.
 
Durasi dan Jarak Tempuh
 
Pesawat antariksa Voyager NASA menjauhi Matahari dengan kecepatan 17,3 km/detik. Untuk sampai ke galaksi terdekat Canis Major, Voyager membutuhkan waktu sekitar 749.000.000 tahun karena harus menempuh perjalanan sejauh 25.000 tahun cahaya. Bahkan jika kita bisa melaju secepat cahaya, masih dibutuhkan waktu 25.000 tahun untuk mencapai Canis Major!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b...

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia ...

Messier 78, Nebula Refleksi yang Mengelabui Para Pemburu Komet

Kredit: NASA, ESA, J. Muzerolle (Space Telescope Science Institute) dan S. Megeath (Universitas Toledo) Gambar penuh warna ini menampilkan sebagian kecil dari struktur objek Messier 78, sebuah nebula refleksi yang terletak di rasi Orion. Nebula refleksi diciptakan oleh awan debu kosmik yang menghamburkan atau memantulkan cahaya bintang yang berada di dekatnya. Messier 78 terletak sekitar 1.600 tahun cahaya dari Bumi dengan magnitudo semu 8. Ditemukan pada tahun 1780 oleh Pierre Méchain, salah satu kolega Charles Messier, Messier 78 dan paling ideal diamati pada bulan Januari menggunakan teropong dan teleskop kecil. Dibutuhkan setidaknya teleskop berdiameter 8 inci untuk mengungkap nebula refleksi secara mendetail. Messier 78 memiliki fitur khas mirip komet, yaitu salah satu sisi nebula yang memanjang layaknya ekor komet. Fitur ini telah mengelabui banyak pemburu komet saat itu, yang mendorong mereka untuk meyakini telah membuat penemuan baru. Observasi dalam spektrum inf...