Langsung ke konten utama

Gelombang Radio

gelombang-radio-informasi-astronomi


Apa Itu Gelombang Radio?

Gelombang radio memiliki panjang gelombang terpanjang dalam spektrum elektromagnetik, mulai dari sepanjang bola footbal hingga lebih besar daripada planet kita. Fisikawan Jerman Heinrich Hertz menemukan gelombang radio pada akhir tahun 1880-an. Hertz menggunakan celah percikan yang melekat pada sebuah koil induksi dengan celah percikan terpisah pada antena penerima. Saat gelombang yang dihasilkan percikan dari pemancar kumparan diterima antena penerima, percikan juga melompati celah. Dalam eksperimennya, Hertz menunjukkan sinyal-sinyal ini memiliki semua sifat gelombang elektromagnetik.

Kita dapat menyetel radio ke panjang gelombang tertentu yang disebut frekuensi untuk mendengarkan lagu-lagu populer. Radio “menerima” gelombang radio elektromagnetik dan mengubahnya menjadi getaran mekanis pada speaker untuk menciptakan gelombang suara yang dapat kita dengar.

karl-jansky-penemu-gelombang-radio-informasi-astronomi
Pada tahun 1932, Karl Jansky di Bell Labs menemukan bahwa bintang dan benda langit lainnya juga memancarkan gelombang radio.
Kredit: NRAO/AUI

Emisi Radio di Tata Surya

Benda langit yang memiliki perubahan pada medan magnet dapat menghasilkan gelombang radio. WAVES, instrumen astronomi radio yang diinstal di pesawat antariksa WIND, setiap hari mencatat emisi gelombang radio dari korona Matahari dan planet-planet di tata surya kita.

Grafik di bawah ini menunjukkan emisi dari berbagai sumber gelombang radio, termasuk Matahari, Bumi dan ionosfer Jupiter yang panjang gelombangnya mencapai lima belas meter. Grafik paling kanan menunjukkan emisi radio dari aktivitas suar surya yang melontarkan elektron ke ruang angkasa yang melaju hingga 20% kecepatan cahaya.

emisi-radio-tata-surya-informasi-astronomi
Kredit: NASA/GSFC Wind Waves Michael L. Kaiser

Teleskop Radio

Teleskop radio mengamati langit untuk mempelajari planet, komet, bintang, galaksi, awan gas dan debu raksasa, dll. Dengan mempelajari gelombang radio yang bersumber dari mereka, para astronom dapat menentukan komposisi, struktur dan gerakan mereka. Astronomi radio memiliki keunggulan daripada panjang gelombang lainnya, karena sinar Matahari, awan, dan hujan tidak memengaruhi observasi.

Karena gelombang radio lebih panjang daripada gelombang optik, teleskop radio didesain secara berbeda. Ukuran fisik teleskop radio lebih besar daripada teleskop optik untuk menghasilkan gambar dengan resolusi yang sebanding. Tapi teleskop radio bisa dibuat lebih ringan dengan jutaan lubang kecil di piringan antena untuk mendeteksi gelombang radio yang tidak terlalu panjang. Teleskop radio Parkes berdiameter 64 meter, tidak menghasilkan gambar yang lebih jelas daripada teleskop optik yang diameternya lebih kecil.

teleskop-radio-parkes-informasi-astronomi
Kredit: Ian Sutton

Very Large Telescope (VLT)

Untuk menghasilkan gambar astronomi radio dalam resolusi tinggi, para astronom radio sering menggabungkan beberapa teleskop yang berukuran kecil. Jajaran teleskop radio ini bisa bertindak sebagai satu teleskop besar yang resolusinya ditentukan oleh ukuran maksimum area. Teleskop Radio Very Large Array (VLA) di Observatorium Radio Astronomi, New Mexico, adalah salah satu observatorium utama radio astronomi di dunia. VLA terdiri dari 27 antena yang diatur dalam pola huruf “Y” seluas 36 km.

Teknik astronomi radio terkadang diterapkan ke panjang gelombang terpendek dari spektrum radio yang disebut gelombang mikro. Gambar VLA di bawah ini menangkap emisi energi di sekitar lubang hitam (kanan bawah) dan garis medan magnet yang menarik molekul gas di sekitar lubang hitam (kiri atas).

emisi-gelombang-radio-dekat-lubang-hitam-informasi-astronomi
Kredit: VLA & NRAO, FarhadYusef-Zedehet. Northwestern

Gelombang Radio Langit

Jika kita melihat langit dengan teleskop radio yang disetel ke 408 MHz, langit akan tampak sangat berbeda daripada yang sering kita lihat dalam cahaya kasat mata. Bukannya melihat bintang sebagai titik-titik terang di langit malam, kita justru akan melihat pulsar, wilayah pembentuk bintang dan sisa-sisa supernova.

Teleskop radio juga dapat mendeteksi quasar, quasi-stellar radio source, istilah yang merujuk ke deteksi pertama quasar yang memancarkan sebagian besar energi radio. Quasar sangat energik, beberapa di antaranya bahkan memancarkan 1.000 kali lipat energi yang dipancarkan seluruh Bima Sakti. Dalam panjang gelombang cahaya kasat mata, observasi quasar dihalangi oleh debu di sekitar galaksi induk.

quasar-dalam-gelombang-radio-dan-inframerah-informasi-astronomi
Kredit: NASA/JPL-Caltech/A.Martinez-Sansigre

Astronom mengidentifikasi quasar setelah menganalisis data astronomi radio yang dikumpulkan VLA, karena banyak galaksi induk quasar yang tampak terang saat diamati menggunakan teleskop radio. Citra warna semu di atas menampilkan data inframerah dari Teleskop Antariksa Spitzer yang berwarna biru dan hijau, dan data radio dari Teleskop VLA yang berwarna merah. Galaksi induk quasar berwarna kuning karena memancarkan cahaya inframerah dan radio.

Sumber: Radio Waves

Rangkaian Artikel Spektrum Elektromagnetik

5. Gelombang Radio
11. Sinar-X

#terimakasihgoogle dan #terimakasihnasa

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Inti Galaksi Aktif

Ilustrasi wilayah pusat galaksi aktif. (Kredit: NASA/Pusat Penerbangan Antariksa Goddard) Galaksi aktif memiliki sebuah inti emisi berukuran kecil yang tertanam di pusat galaksi. Inti galaksi semacam ini biasanya lebih terang daripada kecerahan galaksi. Untuk galaksi normal, seperti galaksi Bima Sakti, kita menganggap total energi yang mereka pancarkan sebagai jumlah emisi dari setiap bintang yang ada di dalamnya, tetapi tidak dengan galaksi aktif. Galaksi aktif menghasilkan lebih banyak emisi energi daripada yang seharusnya. Emisi galaksi aktif dideteksi dalam spektrum inframerah, radio, ultraviolet, dan sinar-X. Emisi energi yang dipancarkan oleh inti galaksi aktif atau active galaxy nuclei (AGN) sama sekali tidak normal. Lantas bagaimana AGN menghasilkan output yang sangat energik? Sebagian besar galaksi normal memiliki sebuah lubang hitam supermasif di wilayah pusat. Lubang hitam di pusat galaksi aktif cenderung mengakresi material dari wilayah pusat galaksi yang b

Apa Itu Kosmologi? Definisi dan Sejarah

Potret dari sebuah simulasi komputer tentang pembentukan struktur berskala masif di alam semesta, memperlihatkan wilayah seluas 100 juta tahun cahaya beserta gerakan koheren yang dihasilkan dari galaksi yang mengarah ke konsentrasi massa tertinggi di bagian pusat. Kredit: ESO Kosmologi adalah salah satu cabang astronomi yang mempelajari asal mula dan evolusi alam semesta, dari sejak Big Bang hingga saat ini dan masa depan. Menurut NASA, definisi kosmologi adalah “studi ilmiah tentang sifat alam semesta secara keseluruhan dalam skala besar.” Para kosmolog menyatukan konsep-konsep eksotis seperti teori string, materi gelap, energi gelap dan apakah alam semesta itu tunggal ( universe ) atau multisemesta ( multiverse ). Sementara aspek astronomi lainnya berurusan secara individu dengan objek dan fenomena kosmik, kosmologi menjangkau seluruh alam semesta dari lahir sampai mati, dengan banyak misteri di setiap tahapannya. Sejarah Kosmologi dan Astronomi Pemahaman manusia

Messier 73, Asterisme Empat Bintang yang Membentuk Huruf Y

Asterisme Messier 73. Kredit gambar: Wikisky Messier 73 adalah asterisme (pola bintang) yang disusun oleh empat bintang di rasi selatan Aquarius yang terletak sekitar 2.500 tahun cahaya dari Bumi. Dengan magnitudo semu 9, nama lain bagi Messier 73 adalah NGC 6994 di New General Catalogue . Keempat bintang yang menyusun asterisme mirip huruf Y tidak memiliki hubungan secara fisik satu sama lain, mereka hanya tampak berdekatan di langit karena berada di satu garis pandang ketika diamati dari Bumi. Messier 73 cukup redup dan tidak mudah diamati menggunakan teropong 10×50, dibutuhkan setidaknya teleskop 4 inci untuk mengungkap pola huruf Y secara mendetail. Menduduki area 2,8 busur menit, keempat bintang Messier 73 memiliki magnitudo semu 10,48, 11,32, 11,90 dan 11,94. Musim panas adalah waktu terbaik untuk mengamatinya. Messier 73 dapat ditemukan di sebelah selatan Aquarius, tepatnya di dekat perbatasan dengan Capricornus. Messier 73 juga bisa dilokalisir hanya 1,5 der