Kita mungkin pernah melihat gambar gelombang mikro, karena kerap dimanfaatkan untuk menyampaikan prakiraan cuaca di televisi. Bahkan kita juga memanfaatkan gelombang mikro untuk memasak makanan. Oven microwave beroperasi
menggunakan gelombang mikro dengan panjang sekitar 12 sentimeter untuk memaksa
molekul air dan lemak dalam makanan berputar. Interaksi rotasi molekul menghasilkan panas dan memasak makanan.
Pita Gelombang Mikro
Gelombang
mikro adalah bagian atau “pita” yang ditemukan pada ujung frekuensi yang lebih
tinggi dari spektrum radio, tetapi gelombang mikro cenderung dibedakan dari
gelombang radio karena teknologi yang digunakan untuk mengaksesnya. Gelombang
mikro yang dikelompokkan ke dalam “sub-band” menyediakan informasi
yang berbeda kepada para ilmuwan.
Gelombang
mikro-menengah (pita-C) dapat menembus awan, debu, asap, salju dan hujan untuk
mengungkap permukaan Bumi. Gelombang mikro pita-L, seperti yang digunakan oleh receiver
Global Positioning System (GPS) di gawai kita, juga dapat menembus kanopi hutan
untuk mengukur kelembaban tanah hutan hujan. Sebagian besar satelit komunikasi
menggunakan pita -C, -X, dan -Ku untuk mengirim sinyal ke stasiun darat.
Gelombang
mikro yang mampu menembus kabut, hujan gerimis, salju, awan dan asap dimanfaatkan sebagai komunikasi satelit dan untuk mempelajari Bumi dari luar angkasa.
Instrumen SeaWinds di satelit Quick Scatterometer (QuikSCAT) menggunakan pulsa
radar pada pita-Ku spektrum gelombang mikro.
Scatterometer mengukur perubahan denyut energi gelombang mikro untuk menentukan
kecepatan dan arah angin di dekat permukaan laut. Kemampuan gelombang mikro
untuk menembus awan memungkinkan para ilmuwan untuk memantau kondisi di bawah badai.
Kredit: Tim Sains QuikSCAT di Laboratorium Propulsi Jet NASA |
Active
Remote Sensing
Teknologi
radar dianggap sebagai sebuah sistem penginderaan jarak jauh aktif karena terus
menerus mengirim denyut gelombang mikro dan merasakan energi yang
dipantulkan kembali. Radar Doppler, Scatterometer dan Radar Altimeter adalah
contoh instrumen Active Remote Sensing
yang menggunakan frekuensi gelombang mikro.
Altimeter
radar di satelit Ocean Surface Topography
Mission (OSTM)/Jason-2 kolaborasi antara NASA dan CNES (Badan Antariksa
Prancis) mampu mengukur ketinggian permukaan laut. Altimeter radar OSTM memancarkan gelombang mikro pada dua frekuensi berbeda (13,6 dan 5,3 GHz) di
permukaan laut dan mengukur waktu yang dibutuhkan denyut untuk kembali ke satelit.
Dengan menggabungkan data dari jajaran instrumen lain yang secara akurat menghitung ketinggian satelit
dan mengoreksi efek uap air pada denyut gelombang mikro, para ilmuwan mampu menentukan
ketinggian permukaan laut dengan margin eror hanya beberapa sentimeter.
Passive
Remote Sensing
Passive Remote Sensing mengacu
pada penginderaan gelombang elektromagnetik yang tidak berasal dari satelit
atau instrumen itu sendiri. Sensor hanyalah pengamat pasif yang mengumpulkan
radiasi elektromagnetik. Instrumen Passive
Remote Sensing di satelit telah merevolusi prakiraan cuaca dengan menyediakan pemandangan global tentang pola cuaca dan suhu permukaan.
Pencitraan
gelombang mikro oleh Tropical Rainfall
Measuring Mission (TRMM) NASA dapat menangkap data dari bawah awan badai
untuk mengungkap struktur hujan.
Kredit: Pusat Penerbangan Antariksa Goddard NASA |
Petunjuk Big Bang
Pada
tahun 1965, menggunakan pita-L gelombang mikro yang panjang, dua orang ilmuwan Arno Penzias dan
Robert Wilson di Bell Labs, menghasilkan penemuan luar biasa
secara tidak sengaja. Mereka mendeteksi derau latar belakang menggunakan antena
khusus derau-rendah.
Sumber
derau berasal dari segala arah dan memiliki intensitas yang setara. Jika derau statis ini berasal dari sesuatu di planet kita,
seperti transmisi radio dari menara kontrol bandara terdekat, seharusnya hanya bersumber dari satu arah.
Mereka segera menyadari telah secara kebetulan menemukan radiasi
latar belakang gelombang mikro kosmik. Radiasi yang memenuhi seluruh kosmos ini adalah petunjuk yang memperkuat teori Big Bang.
Ditulis
oleh: Staf science.nasa.gov
Sumber:
Microwaves
Rangkaian
Artikel Spektrum Elektromagnetik
6.
Gelombang Mikro
11.
Sinar-X
12.
Sinar Gamma
Komentar
Posting Komentar